Mahasiswa KKN UHO Bantu Cara Atasi Banjir di Desa Lalonggowuna Konawe

Siti Nabila, telisik indonesia

Senin, 09 September 2024

0 dilihat

Mahasiswa KKN Tematik UHO saat sosialisasi penanganan banjir di Desa Lalonggowuna, Kecamatan Tonggauna, Kabupaten Konawe. Foto: ist

KENDARI, TELISIK.ID - Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik melakukan  sosialisasi penanganan bencana banjir berbasis kepedulian masyarakat di Desa Lalonggowuna, Kecamatan Tonggauna, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan banjir.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Tematik UHO, Dr. Satya Agustina, mengatakan Desa Lalonggowuna kerap dilanda banjir dan terjadi empat kali dalam setahun.

Baca Juga: Bawaslu Sulawesi Tenggara Ungkap Tujuh Kerawanan Pilkada 2024

“Desa Lalonggowuna yang merupakan desa yang terletak di wilayah yang dilintasi oleh aliran Sungai Kolonggo, dan sebagian wilayahnya merupakan daerah persawahan yang sekaligus menjadi mata pencaharian bagi warga Desa Lalonggowuna ini,” jelasnya, Senin (9/9/2024)

Dosen Pembimbing Lapangan lainnya, Dr. Umar Ode Hasani, menilai bencana banjir yang kerap terjadi akibat ulah masyarakat setempat.

“Banjir yang terjadi disebabkan sebagian besar oleh tangan-tangan manusia itu sendiri, yaitu tindakan yang tidak bertanggung jawab seperti penebangan pohon dan membuang sampah di sungai,” tuturnya.

Umar mengingatkan perlu adanya tindakan yang nyata dari masyarakat, kegiatan kecil namun  berdampak besar. Dia mencontohkan dengan menjaga kebersihan lingkungan, membenahi saluran air, dan pembuatan lubang biopori.

Baca Juga: Personel Polda Sulawesi Tenggara Diterjunkan Back Up Tabligh Akbar Ustaz Das'ad Latif di Kendari

Kuliah Kerja Nyata Tematik UHO ini diapresiasi oleh Kepala Desa Lalonggowuna, Asmada. Dia berterima kasih kepada pihak UHO yang telah memilih Desa Lalonggowuna sebagai lokasi KKN Tematik.

Asmada pun berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan dengan menjalin kolaborasi dengan masyarakat Desa Lalonggowuna.

Sekadar diketahui, sosialisasi ini diadakan di Balai Desa Lalonggowuna dengan dihadiri perangkat desa, tokoh masyarakat, ketua adat, tokoh agama, kelompok tani, karang taruna, serta masyarakat perwakilan dari setiap dusun di desa tersebut. (A)

Penulis: Siti Nabila

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS