Melalui Inovasi TEGAS, Biro Rena Polda Sulawesi Tenggara Tingkatkan Akuntabilitas Anggaran
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 08 November 2023
0 dilihat
Terobosan Biro Perencanaan dan Anggaran (Ro Rena) Polda Sulawesi Tenggara yang dicetuskan oleh Kasubag Renmin Biro Rena yakni Pembina Ade Leony. Foto: Ist.
" Polda Sulawesi Tenggara lewat Biro Perencanaan dan Anggaran (Ro Rena), dalam upaya meningkatkan akuntabilitas anggaran melalui proyek inovatif yang diberi nama TEGAS, (strategi dan kolaborasi), penguatan usulan kebutuhan anggaran pembangunan fasilitas "
KENDARI, TELISIK.ID - Polda Sulawesi Tenggara lewat Biro Perencanaan dan Anggaran (Ro Rena), dalam upaya meningkatkan akuntabilitas anggaran melalui proyek inovatif yang diberi nama TEGAS, (strategi dan kolaborasi), penguatan usulan kebutuhan anggaran pembangunan fasilitas.
Diprakarsai oleh Kasubag Renmin Biro Rena, Ade Leony, proyek ini bertujuan memperbaiki pengajuan anggaran pembangunan fasilitas di Polda Sulawesi Tenggara dengan aplikasi yang diperbarui.
Dalam penjelasannya, Rabu (8/9/2023), Ade Leony menjelaskan, proyek ini melibatkan pengembangan aplikasi SIKABANGFAS dan penyusunan standar operasional prosedur (SOP) khusus untuk sistem TEGAS. Tujuannya adalah memastikan usulan pembangunan fasilitas didasarkan pada standar operasional prosedur yang sah, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Proyek TEGAS juga melibatkan bimbingan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN RI), memberikan kontribusi signifikan terhadap akuntabilitas kinerja Polri terkait perencanaan anggaran di Polda Sulawesi Tenggara. Proses implementasi proyek ini telah melewati beberapa tahapan, termasuk sosialisasi dan bimbingan teknis.
Inovasi TEGAS bukan hanya menguntungkan internal Polri, tetapi juga mendukung upaya dalam menyediakan layanan terbaik untuk masyarakat. Foto: Ist.
Menyusul implementasi proyek TEGAS, terjadi peningkatan profesionalisme sumber daya manusia dalam menyusun kebutuhan anggaran. Proses pengusulan anggaran juga mengalami digitalisasi, dengan regulasi yang mengatur keseragaman input data usulan. Hal ini menghasilkan peningkatan akuntabilitas kinerja Polda Sulawesi Tenggara secara berkesinambungan.
Ade Leony menekankan, proyek TEGAS bukan hanya menguntungkan internal Polri, tetapi juga mendukung upaya Polri dalam menyediakan layanan terbaik untuk masyarakat. Dengan meningkatnya transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran di Polda Sulawesi Tenggara, proyek ini membawa manfaat yang positif bagi semua pihak terkait.
Sebagai informasi tambahan, melansir, tribratanews.metro.polri.go.id, Biro Perencanaan BIRO RENA (RORENA) merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan di Polda Sulawesi Tenggara. Tugasnya melibatkan perencanaan umum, anggaran, pemantauan pelaksanaan program dan anggaran, serta penerapan sistem dan manajemen organisasi.
Rorena, yang dipimpin oleh Karorena yang bertanggung jawab kepada Kapolda, terdiri dari beberapa bagian, termasuk Subbagian Perencanaan dan Administrasi, Bagian Strategi dan Manajemen, Bagian Perencanaan Program Anggaran, Bagian Pengendalian Program Anggaran, dan Bagian Reformasi Birokrasi Polri.
Dengan terus berinovasi melalui proyek-proyek seperti TEGAS, Polri diharapkan dapat memperkuat akuntabilitas anggaran dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Inovasi ini tidak hanya menjadi pencapaian bagi Polda Sulawesi Tenggara tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi lembaga penegak hukum lainnya di Indonesia. (B-Adv)
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
