Ormawa IAIN Kendari Galang Dana untuk Korban Kebakaran Andoolo
Wahyudin Wahid, telisik indonesia
Kamis, 31 Agustus 2023
0 dilihat
Penggalangan dana yang dilakukan sejumlah Organisasi Kemahasiswaan IAIN Kendari, untuk korban kebakaran di Kabupaten Konawe Selatan. Foto: Kolase
" Sejumlah Organisasi Kemahasiswaan IAIN Kendari yang tergabung dalam Gerakan FEBI Peduli, menggelar aksi penggalangan dana untuk korban kebakaran di Kabupaten Konawe Selatan "
KENDARI, TELISIK.ID - Sejumlah Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) IAIN Kendari yang tergabung dalam Gerakan FEBI Peduli, menggelar aksi penggalangan dana untuk korban kebakaran di Dusun 2, Desa Puunggapu Indah, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Rabu (30/8/2023) malam.
Aksi kemanusiaan itu dimulai pukul 19.30-22.00 Wita dan tersebar di 3 titik di perempatan Pasar Baru Kota Kendari, lampu merah Jalan Poros Bandara Halu Oleo, lampu merah Jalan M.T Haryono dari arah Lippo Plaza, dan lampu merah Jalan La Ode Hadi.
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), IAIN Kendari, Apriansyah menerangkan, berdasarkan informasi yang diterima, satu unit rumah milik Irman, seorang pekerja toko, ludes terbakar sekitar pukul 03.00 dini hari, Senin (28/8/2023) lalu.
Selain tujuan utama untuk membantu korban kebakaran, aksi yang dilakukan sejumlah Ormawa lingkup FEBI, IAIN Kendari ini, juga bertujuan untuk membangkitkan kembali rasa kepedulian kepada sesama. Menurutnya, hal tersebut harus dimulai dari gerakan pemuda dan mahasiswa.
Baca Juga: Pemda Muna Barat Beri Bantuan Rumah ke Korban Kebakaran
Baca Juga: Ipasna Baubau Galang Dana untuk Korban Banjir Kabaena
Korban kebakaran, Imran, mengapresiasi dan bersyukur atas partisipasi sejumlah Ormawa IAIN Kendari dalam membantunya.
"Kami bersyukur dan berterima kasih, karena masih ada anak muda yang peduli kepada kami," tutur Irman kepada Telisik.id saat diwawancarai via telepon seluler.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Bantuan yang dibutuhkan saat ini berupa pakaian syar'i (untuk isteri Irman), pakaian pria, pakaian anak usia 5 hari, pakaian anak usia 5 tahun, dan kebutuhan pokok lainnya. (B)
Penulis: Wahyudin Wahid
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
