Pegawai Dinkes Muna Diduga Dibunuh di Hotel Alvis Kota Kendari
La Ode Muhammad Adrian Syah, telisik indonesia
Jumat, 10 Januari 2025
0 dilihat
Polisi melakukan olah TKP di kamar pegawai Dinkes Kabupaten Muna yang diduga dibunuh di Hotel Alvis Kota Kendari, Jumat (10/1/2025). Foto: Ist
" Seorang pria asal Kabupaten Muna ditemukan tewas di Hotel Alvis, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Jumat (10/1/2025) sore sekitar pukul 16.00 WITA "
KENDARI, TELISIK.ID – Seorang pria asal Kabupaten Muna ditemukan tewas di Hotel Alvis, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Jumat (10/1/2025) sore sekitar pukul 16.00 WITA.
Penemuan ini mengejutkan pihak keluarga dan masih menyisakan misteri terkait penyebab kematian korban.
Muncul dugaan korban dibunuh di dalam kamar tempat dia menginap. Dugaan ini muncul karena terdapat ceceran darah di atas kasur dan juga percikan darah di dinding kamar dekat tempat tidur korban.
Baca Juga: Isu Pungli Terpa SMAN 4 Kendari, Oknum Diduga Guru Posting Foto Pegang Parang
Menurut keterangan keluarga, korban yang diketahui bekerja di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna datang ke Kendari untuk keperluan dinas. Namun, mereka mengaku tidak mengetahui detail terkait peristiwa yang menyebabkan kematiannya.
Pihak keluarga korban, yang ditemui di RS Bhayangkara, sedang membicarakan mengenai rencana untuk dilakukan autopsi atau visum terhadap jenazah.
Baca Juga: 12.003 Orang Migrasi ke Kota Kendari pada 2024
“Ini korban keluarga saya, dia kerja di Dinas Kesehatan di Kabupaten Muna. Kedatangannya di Kendari untuk perjalanan dinas. Saya kaget tiba-tiba dengar kabar dia meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara ini,” tutur salah seorang keluarga korban.
Korban ditemukan tidak bernyawa di kamar Hotel Alvis di Jalan Jenderal AH Nasution, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu. Setelah ditemukan, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian pria asal Muna tersebut. Investigasi masih dilakukan untuk mengungkap fakta di balik kejadian ini. (C)
Penulis: La Ode Muhammad Adrian Syah
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
.jpg)
