Pelaku Pembunuhan Anak Kepala Desa di Nisel Tertangkap, Ini Motifnya
Ones Lawolo, telisik indonesia
Rabu, 10 Februari 2021
0 dilihat
Ilustrasi penangkapan tersangka. Foto: Repro JPNN.com
" Pelaku dendam terhadap orang tua korban. Karena bapak korban telah menduduki sebagai Kepala Desa. Tapi masalah mereka itu sudah lama, tentang calon-calon Kades ini. Namun pelaku itu masih dendam kepada orang tua korban hingga terjadi pembunuhan. "
MEDAN, TELISIK.ID - Pelaku pembunuhan anak Kepala Desa Hiliorodua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan (Nisel) tertangkap, Rabu (10/2/2021).
Pelaku yang masih belum diketahui identitas lengkap ini disebut-sebut satu marga dengan korban. Kini pelaku berada di balik jeruji besi Polres Nias Selatan.
"Pelaku sudah kita tangkap. Nama pelaku masih belum bisa kita beberkan karna masih pemeriksaan. Yang penting pelaku tak lain satu marga dengan korban," kata AKBP Arke Furman Ambat ketika dikonfimasi Telisik.id melalui sambungan telepon.
Ditanya motif pembunuhan Petra Deswinda Sari Laia yang masih kelas 2 SD itu, ternyata motifnya hanya karna pelaku iri kepada orang tua korban karena telah menduduki sebagai Kepala Desa.
Baca juga: Hendak Dikirim ke Timor Leste, Puluhan Kendaraan Curian di Surabaya Berhasil Digagalkan
"Pelaku dendam terhadap orang tua korban. Karena bapak korban telah menduduki sebagai Kepala Desa. Tapi masalah mereka itu sudah lama, tentang calon-calon Kades ini. Namun pelaku itu masih dendam kepada orang tua korban hingga terjadi pembunuhan," ujarnya.
AKBP Arke Furman Ambat mengatakan, pelaku tidak ada hubungan keluarga terhadap korban. Hanya saja, pelaku dengan korban satu marga. Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan di Polres Nias Selatan.
"Hubungan keluarga tak ada. Pelaku dan korban satu marga Laia. Pelaku masih menjalani pemeriksaan, besok pagi kita paparkan lagi kepada kawan-kawan media," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku kelas 2 SD di Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara (Sumut) tewas dibunuh.
Korban ditemukan oleh warga dengan tidak bernyawa. Saat ditemukan, korban telah dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke kebun warga yang tidak jauh dari rumahnya. (B)
Reporter: Ones Lawolo
Editor: Fitrah Nugraha
