Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba bersama jajarannya lakukan panen raya komoditi tomat. Foto: Ist.
" Penjabat (Pj) Bupati Konawe, bersama pejabat eselon II melakukan panen raya tomat dan cabai di Desa Tetemotaha, Kecamatan Wonggeduku "
KONAWE, TELISIK.ID - Penjabat (Pj) Bupati Konawe, bersama pejabat eselon II melakukan panen raya tomat dan cabai di Desa Tetemotaha, Kecamatan Wonggeduku.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura, Gunawan mengatakan, panen raya ini salah satu contoh untuk memberdayakan masyarakat dalam rangka ketahanan pangan.
Ia menyampaikan, pemerintah daerah bersama stakeholder terkait terus melakukan upaya terhadap penanganan harga pangan. Hal ini tentu saja dalam rangka untuk mengupayakan kestabilan serta pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.
"Kami menjaga harga pangan. Jangan sampai harga ini merugikan petani, tugas pemerintah bagaimana menjaga kestabilan dan petani tetap dapat untung," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui seluler, Sabtu (11/11/2023).
Pj Bupati Konawe, bersama jajarannya lakukan panen raya komoditi tomat. Foto: Ist.
Gunawan mengatakan, sebelumnya Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura memberikan bantuan kepada para petani untuk melakukan penanaman cabai, tomat, serta timun sebanyak 10 hektare.
"Selain bibit, kami juga telah menyalurkan bantuan berupa pupuk dan pestisida untuk pengembangan cabai ini," jelasnya
Pj Bupati Konawe, bersama jajarannya lakukan panen raya komoditi timun. Foto: Ist.
Lanjut Gunawan, proyeksi hasil panen cabai ini per hektare bisa mendapat 7-8 ton cabai keriting, jika dalam keadaan normal bisa mencapai hingga 15 ton per hektare.
"Saat ini kita masih terdampak El Nino, sehingga pengarian di area perkebunan sedikit terganggu jadi hasil panen hanya bisa mencapai 7-8 ton saja," jelasnya.
Pj Bupati Konawe, bersama jajarannya lakukan panen raya komoditi cabai keriting. Foto: Ist.
Sementara itu, Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba mengatakan, panen raya cabai dan tomat ini sebagai upaya dari pemerintah daerah dalam menekan inflasi. Karena kurangnya komoditi tersebut di pasaran dapat pemicu terjadinya inflasi di suatu daerah.
"Cabai dan tomat merupakan komoditi yang memicu kenaikan inflasi. Kalau stok berkurang otomatis harga pasaran pasti naik," katanya.
Dengan panen raya itu, Harmin berharap harga cabai dan tomat di pasaran bisa lebih terjangkau. Dengan demikian inflasi juga ikut turun.
Oleh karenanya, Harmin mulai mencanangkan gerakan menanam cabai dan tomat kepada seluruh masyarakat. Baik itu petani maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemda Konawe
"Mulai sekarang kita melakukan gerakan menanam cabai dan tomat di pekarangan rumah masing-masing. Kalau tidak ada pekarangan, pakai polibag,” pungkasnya. (B-Adv)
Sigit Purnomo, telisik indonesia
