Pengunjung X Melonjak Usai Konten Porno Dilegalkan, Kata Kunci Chudai Banyak Dicari
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 08 Juli 2024
0 dilihat
Ceo platform X, Elon Musk (kiri), akun konten vulgar banyak dicari (kanan). Foto: Kolase
" Jumlah pengguna media sosial X (sebelumnya Twitter) melonjak usai platform tersebut resmi mengizinkan konten pornografi "
JAKARTA, TELISIK.ID - Jumlah pengguna media sosial X (sebelumnya Twitter) melonjak usai platform tersebut resmi mengizinkan konten pornografi. Pencarian tentang kata chudai makin marak, ternyata ini arti sebenarnya.
Hal tersebut merujuk laporan Similarweb pada Juni 2024. Berdasarkan laporan itu, terungkap bahwa traffic X meningkat drastis sepanjang bulan lalu. Lalu lintas X.com telah meningkat 113,7 persen dibandingkan bulan lalu (Desktop).
Dikutip dari cnnindonesia.com, Senin (8/7/2024), Jumlah kunjungan ke situs X dari April hingga Juni meroket. Pada April 2024, total kunjungan X hanya 100,7 juta. Angka itu merangkak naik pada Mei 2024 dengan catatan 2,7 miliar, naik sekitar 2,6 miliar kunjungan.
Aturan soal konten pornografi di X pertama kali diumumkan pada bulan Mei. Selepas aturan tersebut, jumlah traffic X terus melonjak, hingga pada Juni 2024 jumlah traffic ke X mencapai 5,7 miliar kunjungan.
Ranking global X melonjak 6 peringkat. Pada bulan Mei, X hanya berada di posisi ke-11, namun ranking mereka melesat ke posisi lima dengan hanya kalah dari Google, YouTube, Facebook, dan Instagram. Khusus di Indonesia, ranking X juga mengalami lonjakan.
Menurut laporan tersebut, X masuk daftar lima besar situs yang paling sering dikunjungi netizen Indonesia. X atau Twitter bercokol di posisi ke-4, naik sembilan peringkat dari sebelumnya di posisi ke-13.
Baca Juga: Video Syur Diduga Audrey Davis jadi Buruan di X, Akun Instagramnya Mendadak Hilang
Konten-konten dengan kategori dewasa dan pornografi masuk dalam lima besar topik yang paling sering dicari di X. Meski begitu, tidak ada jumlah berapa persen orang yang mengakses kategori atau topik tersebut di X.
Aturan mengenai konten pornografi itu diresmikan oleh media sosial milik miliarder Elon Musk sejak Mei melalui pengumuman kebijakan baru pada halaman Pusat Bantuan X.
Anda dapat membagikan [konten] ketelanjangan atau perilaku seksual dewasa yang diproduksi dan didistribusikan secara konsensual, selama diberi label dengan benar dan tidak ditampilkan secara mencolok.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelumnya mengancam memblokir X karena mengizinkan konten pornografi. Meski begitu, belakangan Kominfo membatalkan wacana tersebut, karena X diklaim sudah memenuhi permintaan soal pemblokiran konten pornografi.
Melansir lidahtekno.com, Chudai merupakan bahasa slang yang banyak digunakan pengguna internet. Menurut Urban Dictionary, 'chudai' merupakan bahasa slang India yang berarti berhubungan badan. Apa Itu “Chudai”? “Chudai” adalah kata dalam bahasa Hindi yang secara harfiah berarti “hubungan intim”.
Kata ini telah menjadi kata kunci populer yang digunakan oleh pengguna untuk mencari postingan yang berisi video-video dewasa. Pengguna cukup memasukkan kata “chudai” di kolom pencarian Twitter untuk menemukan berbagai jenis konten dewasa yang diunggah oleh pengguna lain. Cara Menggunakan “Chudai” di Twitter: Masukkan kata “chudai” di kolom pencarian Twitter.
Hasil pencarian akan menampilkan berbagai cuitan yang mengandung kata tersebut, banyak di antaranya berisi video atau tautan ke video dewasa.Download Twitter Video: Banyak pengguna mencari cara untuk mengunduh video dari Twitter.
Meski Twitter tidak menyediakan fitur unduh langsung, ada berbagai situs web pihak ketiga dan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh video dengan menyalin tautan video tersebut. Baru-baru ini, Twitter atau X telah membuat perubahan signifikan pada fitur “Like”. Kini, tab “Like” bersifat pribadi dan tidak dapat dilihat oleh orang lain. Ini berarti hanya pemilik akun yang bisa melihat daftar cuitan yang mereka sukai.
Dampak Perubahan Ini: Privasi yang Lebih Baik: Perubahan ini meningkatkan privasi pengguna, karena orang lain tidak bisa lagi melihat cuitan apa saja yang telah mereka sukai. Penggunaan “Like” untuk Konten Dewasa: Sebelumnya, pengguna yang menyukai konten dewasa sering kali merasa malu karena orang lain bisa melihat aktivitas mereka.
Baca Juga: Adegan Vulgar Opa Ambon Tersebar Lewat Telegram hingga X jadi Dua Video Enam dan Satu Menit
Dengan perubahan ini, pengguna bisa lebih bebas menyukai konten apapun tanpa khawatir aktivitas mereka diketahui oleh publik. Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana untuk memblokir akses ke X. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi penyebaran konten negatif, termasuk video-video dewasa yang sering kali ditemukan di platform tersebut.
Alasan di Balik Pemblokiran: Pemerintah Indonesia ingin melindungi warganya dari konten negatif dan tidak pantas yang dapat berdampak buruk pada moral dan etika masyarakat. Ada kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data pengguna yang mungkin tidak terlindungi dengan baik di platform X.
Dampak Pemblokiran: Banyak pengguna aktif Twitter di Indonesia mungkin akan merasa terganggu dengan kebijakan ini karena mereka menggunakan platform ini untuk berbagai keperluan, termasuk bisnis dan komunikasi.
Pengguna mungkin akan mencari alternatif platform media sosial lainnya untuk tetap bisa berinteraksi dan berbagi konten. Bagi pengguna yang masih ingin mengakses Twitter setelah pemblokiran, mereka mungkin akan menggunakan VPN. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
