Penting Diketahui, Ini Pertolongan Pertama Sesak Napas
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 26 Agustus 2021
0 dilihat
Kondisi sesak napas saat menyerang seseorang. Foto: Repro supergoatindonesia.com
" Beberapa orang mengalami sesak napas setelah melakukan aktivitas berat, atau sebagai akibat dari kelebihan berat badan, serangan panik, penyakit seperti asma atau radang paru-paru, atau penyebab lainnya "
KENDARI, TELISIK.ID - Sesak napas dapat terjadi tiba-tiba, bahkan dalam kondisi yang tidak siap. Hal ini sangat berbahaya jika sesak napas menyerang.
Dilansir dari sehatq.com, sesak napas terjadi ketika paru-paru tidak mendapatkan pasokan udara yang cukup sehingga menyebabkan perasaan tidak nyaman. Dalam istilah medis, sesak napas dikenal sebagai dispnea, sering digambarkan sebagai sensasi sesak yang intens di dada, tidak bisa merasakan udara, sulit bernapas, sesak napas atau ada perasaan tercekik.
Ada banyak penyebab sesak napas. Beberapa orang mengalami sesak napas setelah melakukan aktivitas berat, atau sebagai akibat dari kelebihan berat badan, serangan panik, penyakit seperti asma atau radang paru-paru, atau penyebab lainnya.
Sesak napas dapat berlangsung sesaat maupun dalam waktu yang lebih lama. Kondisi ini bisa menjadi pertanda medis dari penyakit lainnya, seperti asma, penyakit paru obstruktif, dan penyakit paru-paru lainnya.
Olehnya itu siapa pun diharapkan mengetahui pertolongan pertama sesak napas, karena bisa mencegah penderitanya mengalami henti napas yang bisa berakibat fatal.
Sesak napas bisa diartikan seseorang merasa tidak mendapat cukup udara, tidak dapat bernapas lega, atau merasa terengah-engah. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja, baik saat berjalan, berlari, bahkan duduk sekalipun.
Sesak napas sering disebabkan oleh gangguan jantung atau paru-paru, di antaranya adalah serangan jantung, penyakit jantung kongestif, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pneumonia, emboli paru, asma, atau infeksi saluran pernapasan. Selain gangguan pada jantung dan paru, sesak napas juga dapat terjadi akibat sakit maag, cedera pada leher atau karena hampir tenggelam.
Ketika mengalami sesak napas, seseorang biasanya menunjukkan tanda-tanda berupa napas yang cepat, terlihat cemas dan gelisah, mengantuk atau terlihat bingung, bibir biru, susah bicara, dan mengeluarkan keringat berlebihan.
Baca Juga: Awas, Ini Bahaya Dehidrasi yang Tak Boleh Anda Sepelekan
Baca Juga: 6 Manfaat Minum Air Hangat Setiap Hari, Salah Satunya Cerahkan Kulit
Jika Anda melihat seseorang mengalami sesak napas, dilansir dari alodokter.com, berikut adalah pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan:
- Segera pindahkan penderita ke tempat yang aman dan biarkan ia beristirahat.
- Bantu penderita menempatkan posisi tubuhnya senyaman mungkin, baik dengan duduk, berdiri, atau berbaring.
- Longgarkan pakaian penderita.
- Jangan memberikan makanan atau minuman apa pun, dan bantu penderita untuk mengonsumsi obat-obat pribadi mereka, misalnya obat pereda asma.
- Dampingi penderita hingga bantuan medis datang. Hindari berasumsi bahwa kondisinya sudah baik meski keluhannya sudah reda.
- Jika penderita sesak napas sebelumnya mengalami cedera pada dada dan leher, hindari gerakan yang berlebihan.
- Untuk mengatasi sesak napas karena tersedak, segera lakukan Heimlich maneuver.
Anda juga sebaiknya menghubungi UGD atau membawa penderita ke rumah sakit terdekat. Apabila penderita sesak napas tiba-tiba mengalami henti napas dan henti jantung, Anda bisa melakukan CPR jika sudah pernah mendapatkan pelatihannya. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali