Perdana ke Luar Negri, Bandara Juanda Surabaya Berangkatkan Jamaah Umrah
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Senin, 14 Maret 2022
0 dilihat
Jamaah umrah berangkat dari bandara Juanda Surabaya. Foto: Ist
" Sebanyak 392 penumpang jamaah umrah asal Jawa Timur (Jatim) ke Madinah diberangkatkan melalui bandara Juanda Surabaya "
SURABAYA, TELISIK.ID - Setelah dibuka perdana oleh pemerintah untuk penerbangan keberangkatan luar negeri dan umrah, sebanyak 392 penumpang jamaah umrah asal Jawa Timur (Jatim) ke Madinah diberangkatkan melalui bandara Juanda Surabaya.
"Saya dan Ibu gubernur mengucapkan terima kasih banyak atas kerja sama semua pihak. Baik dari Kemenag, Lanudal, Amphuri dan seluruh pihak yang terlibat dalam penerbangan perdana umrah ini," ujar Wagub Jatim, Emil Dardak di bandara Juanda Surabaya, Senin (14/3/2022).
Mantan Bupati Trenggalek ini mengatakan, dalam penerbangan umrah perdana saat ini, ada beberapa penumpang yang bukan berasal dari Jatim, di antaranya ada dari daerah Depok dan Ternate.
"Ini membuktikan bahwa minat penerbangan ibadah umrah asal Jatim masih diminati masyarakat secara nasional," kata Emil.
Baca Juga: Dibuka Pemerintah, Umrah dan Perjalanan Luar Negeri Bisa Lewat Bandara Juanda
Baca Juga: Dermaga Kalianget Madura Direnovasi, Pasokan Logistik di Kepulauan Terancam Macet
Diungkapkan oleh Emil, selain maskapai Lion Air yang melakukan penerbangan umrah, ada pula maskapai Garuda Indonesia yang akan melaksanakan perjalanan, Selasa (15/3/2022) besok, akan ada sebanyak 260 jamaah yang diberangkatkan dalam rute penerbangan Surabaya-Madinah (direct).
Untuk diketahui, sesuai dengan hasil Rapat Koordinasi Pemberangkatan Perjalanan Umrah di Grahadi (13/3/2022), para jamaah umroh akan berangkat tanpa menggunakan hasil swab baik antigen maupun PCR.
Sedangkan untuk kepulangan jamaah umrah, jamaah wajib melakukan swab antigen atau PCR di lab-lab yang pemerintah. Kemudian sembari menunggu hasil swab, jamaah akan menunggu di hotel yang telah disediakan. Ada sebanyak 1.299 bed yang tersedia dalam 27 hotel yang terverifikasi oleh KKP dan PHRI. (C)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Kardin
.jpg)
