Polda Sumatera Utara Diminta Telusuri Dugaan Suap Lolosnya Kader Partai jadi Anggota PPK
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 24 Januari 2023
0 dilihat
Koordinator Jari, Aleng Nasution ketika diwawancarai awak media di Mapolda Sumatera Utara Jalan Sisingamangaraja KM 10,5 Medan. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Jaringan Akar Rumput Indonesia (Jari) meminta kepada Kapolda Sumatera Utara untuk mengungkap adanya dugaan suap yang diduga dilakukan oleh KPU Padang Lawas Utara "
MEDAN, TELISIK.ID - Jaringan Akar Rumput Indonesia (Jari) meminta kepada Kapolda Sumatera Utara untuk mengungkap adanya dugaan suap yang diduga dilakukan oleh KPU Padang Lawas Utara.
"Kami meminta agar Polda Sumatera Utara turun tangan, untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya suap yang dilakukan oleh KPU Padang Lawas Utara," kata Koordinator Jari, Aleng Nasution, Selasa (24/1/2023).
Dugaan suap terjadi dikarenakan KPU diduga meloloskan anggota partai politik menjadi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Padang Lawas Utara.
Baca Juga: Proyek Pembangunan Rel Kereta Api di Sumatera Utara Diduga Pakai Tanah Galian C Ilegal
"Kader partai diduga lolos sebagai anggota PPK tahun 2022. Kami sudah ketahui identitasnya. Kami meminta kepada Kapolda Sumatera Utara untuk melakukan penyelidikan dan mengungkap adanya aksi aksi melanggar hukum ini. Kami sudah laporkan adanya dugaan suap itu," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada anggota atau kader partai itu untuk konsisten dan memilih satu di antara dua pilihan.
"Harus dipilih satu, mau jadi PPK atau tetap menjadi kader partai. Tidak boleh pilih keduanya," tambahnya.
Menurut A Nasution, tim Jari akan melaporkan kasus ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), agar mencopot Komisioner KPU Padang Lawas Utara yang diduga tidak taat kepada aturan yang telah ditetapkan, sehingga meloloskan satu anggota partai politik.
Baca Juga: Bakal Calon DPD RI Perwakilan Sumatera Utara Kecewa Gegara Silon KPU Bermasalah
"Hal ini dapat mengurangi profesionalitas anggota tersebut. Kepada DKPP nantinya kami minta agar mencopot anggota PPK itu. Kami meminta agar memilih salah satu, berhenti dari partai politik atau berhenti menjadi anggota PPK," terangnya.
Terpisah, Kepala Sub Penmas, Bidang Humas Polda Sumatera Utara, AKBP Herwansyah Putra ketika dikonfirmasi mengucapkan terima kasih atas adanya informasi dugaan suap itu.
"Segala informasi tindak pidana pasti ditindaklanjuti. Akan diteliti dahulu informasi itu dan hasilnya akan disampaikan kepada pimpinan," terangnya. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
