Profil dan Karir Asyifa Latief, Miss Indonesia Disebut Terima Kucuran Dana Korupsi Pertamina
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 04 Mei 2025
0 dilihat
Asyifa Latief diperiksa Kejagung, namanya terseret kasus korupsi Pertamina. Foto: Repro Pojoksatu.
" Asyifa Latief, sosok yang dulu dikenal sebagai Miss Indonesia 2010, kini tengah menjadi sorotan publik setelah namanya terseret dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina "
JAKARTA, TELISIK.ID - Asyifa Latief, sosok yang dulu dikenal sebagai Miss Indonesia 2010, kini tengah menjadi sorotan publik setelah namanya terseret dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina.
Perjalanan kariernya yang cemerlang dari panggung hiburan hingga korporasi mendadak tercoreng, usai Kejaksaan Agung memeriksanya sebagai saksi dalam kasus besar yang merugikan keuangan negara.
Inilah profil lengkap, latar pendidikan, dan perjalanan karier Asyifa Latief yang kini menjadi perhatian publik.
Nama lengkapnya adalah Asyifa Syafningdyah Putrambami Latief, dan publik mengenalnya sebagai pemenang Miss Indonesia tahun 2010.
Asyifa menjadi perbincangan luas setelah Kejaksaan Agung memanggilnya untuk diperiksa dalam perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero).
Pemeriksaan terhadap Asyifa dilakukan, oleh tim penyidik Kejaksaan Agung. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, membenarkan bahwa Asyifa diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi.
“Benar, (Asyifa) diperiksa. Ya (sebagai saksi),” ujar Harli, seperti dikutip dari RRI, Minggu (4/5/2025).
Pemeriksaan terhadap Asyifa berkaitan dengan posisinya sebagai Senior Officer External Comm Media PT Pertamina International Shipping.
Kejaksaan menduga, Asyifa menerima aliran dana dari salah satu tersangka dalam kasus tersebut, yaitu Gading Ramadhan Joedo (GRJ), Komisaris PT Jenggala Maritim.
Menurut Kejaksaan Agung, GRJ termasuk dalam jajaran tersangka yang terlibat dalam dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di lingkungan PT Pertamina selama periode 2018 hingga 2023. Harli menyatakan bahwa pemeriksaan dilakukan karena ada dugaan Asyifa menerima dana dari GRJ.
Baca Juga: Sosok Firsta Yufi Amarta, Didaulat jadi Puteri Indonesia 2025
“Diduga menerima aliran dana dari GRJ,” kata Harli menegaskan.
Pada hari yang sama, Kejaksaan Agung juga memeriksa tujuh orang lainnya dalam kapasitas sebagai saksi. Nama-nama yang diperiksa mencerminkan jabatan strategis di lingkungan Pertamina International Shipping dan perusahaan terkait.
Berikut daftar saksi lain yang turut diperiksa Kejaksaan Agung:
1. AB, menjabat sebagai VP Crude & Product Trading & Commercial
2. WB, menjabat sebagai Direktur PT Chevron Pacific Indonesia (CPI)
3. SA, menjabat sebagai Manajer Tonnage Management di Pertamina International Shipping
4. MG, menjabat sebagai Manajer Treasury di Pertamina International Shipping
5. RP, staf di Pertamina International Shipping
6. HASM, menjabat sebagai VP Crude & Gas Operation di Pertamina International Shipping tahun 2021–2023
7. AS, menjabat sebagai VP Tonnage Management & Service Pertamina International Shipping tahun 2022–2023
8. ATW, staf di bagian Crude Trading ISC
Kehadiran nama-nama besar dalam daftar pemeriksaan ini menunjukkan bahwa kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah ini melibatkan banyak pihak dengan posisi strategis di Pertamina dan perusahaan mitra.
Asyifa Latief sendiri memiliki latar belakang akademis dan profesional yang panjang sebelum akhirnya berkarier di dunia korporasi. Ia lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 20 September 1989.
Pendidikan tingginya dimulai dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, di mana ia meraih gelar Sarjana Akuntansi.
Setelah menyelesaikan studi sarjana, Asyifa melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister. Ia menempuh program S2 Manajemen di Universitas Prasetiya Mulya, salah satu institusi pendidikan bisnis ternama di Indonesia.
Di luar dunia akademik, Asyifa mulai dikenal publik melalui dunia modeling. Ia mengikuti ajang Gadis Sampul tahun 2009, kemudian menjadi semifinalis Wajah Femina 2009.
Kedua ajang ini memperkenalkan wajah Asyifa ke publik sebelum akhirnya ia mengikuti ajang yang mengubah hidupnya.
Tahun 2010, Asyifa mengikuti ajang Miss Indonesia. Dalam kompetisi ini, ia berhasil mengungguli peserta lainnya dan dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2010.
Kemenangan ini membawa Asyifa ke tingkat internasional karena ia berkesempatan mewakili Indonesia dalam ajang Miss World 2010.
Setelah dari dunia pageant, Asyifa mulai merambah dunia presenter dan penyiaran televisi. Ia pernah menjadi pembawa acara untuk sejumlah program TV, antara lain:
Lensa Olahraga
Newslog di Metro TV
Selamat Malam Indonesia di ANTV
Selebrita Siang Weekend dan Seleb Expose di Trans 7
Baca Juga: Sosok Irjen Hendro Pandowo, Kapolda Sering Traktir Tahanan Viral Tanda Tangan Pakai Emoji Senyum
Kariernya di dunia media memperkuat citranya sebagai publik figur dengan kemampuan komunikasi yang mumpuni. Setelah cukup lama berkecimpung di industri hiburan, Asyifa kemudian masuk ke sektor korporasi, khususnya di anak usaha Pertamina.
Pada periode 2022 hingga 2024, Asyifa Latief menjabat sebagai Senior Officer External Communication Media di Pertamina International Shipping.
Jabatan ini menempatkannya dalam struktur komunikasi strategis perusahaan, terutama dalam hubungan eksternal dan media.
Hingga akhirnya, pada tahun 2025, namanya disebut dalam daftar saksi yang diperiksa dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan Pertamina. Pemeriksaan ini menjadi titik penting dalam perjalanan karier Asyifa, yang sebelumnya dikenal luas sebagai ikon kecantikan dan profesional muda.
Sejauh ini, Kejaksaan Agung belum menetapkan status tersangka kepada Asyifa Latief. Pemeriksaan yang dilakukan masih dalam kapasitasnya sebagai saksi dan bagian dari proses pengumpulan keterangan untuk mengungkap lebih lanjut aliran dana dalam kasus tersebut. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
