Sembuh 12 Orang, Sultra Masih 482 Kasus Positif COVID-19

Siswanto Azis, telisik indonesia
Minggu, 05 Juli 2020
0 dilihat
Sembuh 12 Orang, Sultra Masih 482 Kasus Positif COVID-19
Jubir Gugus Tugas COVID-19 Sultra, dr Laode Rabiul Awal (tengah). Foto: Ist.

" Yang sementara menjalani perawatan atau isolasi di beberapa rumah sakit rujukan di Sultra 200 orang dan yang meninggal dunia bertambah satu orang, hingga total sembuh delapan orang. "

KENDARI, TELISIK.ID - Jumlah kasus sembuh COVID-19 di Sultra, pada Minggu (5/7/2020), menunjukkan perkembangan yang cukup baik.

Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Sultra, dr Loade Rabiul Awal mengatakan, Kasus sembuh dari COVID-19 di Sultra sebanyak 12 orang dan yang positif tiga orang.

"Dengan penambahan tersebut, kasus sembuh dari virus COVID-19 telah mencapai angka 274 kasus dan yang positif sebanyak 482 orang," terang dr Rabiul Awal.

dr Rabiul Awal juga menerangkan, empat penambahan kasus tersebut berasal dari Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), satu orang dan Kota Kendari tiga orang.

Sementara kasus sembuh berasal dari Kabupaten Bombana satu orang, Konawe satu orang, Muna satu orang, Kota Baubau delapan orang dan Kolaka Timur berjumlah satu orang.

Sedangkan yang positif COVID-19 berasal dari Kabupaten Buton sebanyak dua orang dan Kota Baubau berjumlah satu orang.

Baca juga: Kendari Tertinggi Kasus Positif COVID-19 di Sultra, Konawe Kepulauan Nol

"Yang sementara menjalani perawatan atau isolasi di beberapa rumah sakit rujukan di Sultra 200 orang dan yang meninggal dunia bertambah satu orang, hingga total sembuh delapan orang," urainya.

Sedangkan satu pasien terkonfirmasih positif Virus Corona yang meninggal dunia berasal dari Kabupaten Buton.

Sementara itu yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) 756 orang, kemudian  Orang Dalam Pemantauan (ODP) 54 orang dan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tujuh orang.

dr Rabiul Awal kemudian menuturkan, penambahan kasus positif COVID-19 itu dikarenakan masih adanya penularan wabah COVID-19 di tengah-tengah masyarakat yang begitu masif.

"Saat ini status pandemik belum benar-benar berakhir, oleh karena itu dalam menuju New Normal kita lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan," terangnya.

Menurutnya, saat ini masih menunjukkan adanya penularan di masyarakat. Ia pun berharap masyarakat bisa mengikuti imbauan pemerintah, seperti rajin mencuci tangan dan tidak bepergian ke keluar rumah jika tidak perlu.

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Kardin

Baca Juga