Si Jago Merah Ratakan Sebuah Rumah Milik Lansia di Muna Barat
Putri Wulandari, telisik indonesia
Jumat, 21 Oktober 2022
0 dilihat
Kondisi rumah milik Wa Ode Saalimu (95) yang ludes akibat amukan si jago merah, rumah rata dengan tanah dan telah diberi police line. Foto: Ist.
" Sebuah rumah milik warga Desa Pajala, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat dihabisi Si jago merah "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Sebuah rumah milik warga Desa Pajala, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat dihabisi Si jago merah, Jumat (21/10/2022).
Kronologis kejadiannya, menurut Kapolsek Maginti, Ipda Dahniar, telah terjadi kebakaran yang meludeskan sebuah rumah semi permanen milik Wa Ode Saalimu (95).
"Iya betul, ada kebakaran rumah warga di Desa Pajala, sekitar pukul 10.00 Wita," ungkapnya.
Kata Ipda Dahniar, salah seorang saksi, Jamaluddin, sekitar pukul 09.30 Wita, selepas ia dari melaut, melihat kepulan asap, kemudian ia bergegas ke tempat kejadian untuk memadamkan api tersebut.
Baca Juga: Cegah Gagal Ginjal Akut, Dinkes Kolaka Timur Larang Penjualan Obat Sirup
"Saat kejadian, memang pemilik rumah tak berada di rumah itu, ia sedang berada di rumah anaknya," tukasnya.
Senada, salah seorang anak korban, Wa Ode Mustifa mengatakan, memang pada saat kebakaran rumah itu dalam keadaan kosong, dikatakannya saat keluar rumah, korban diduga lupa memadamkan api di tungku seusai memasak.
"Habis masak nasi, dia ke rumah saudaraku, mungkin apinya itu masih menyala atau masih ada bara api di tungku saat dia keluar rumah," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, pemadaman api dilakukan dengan seadanya, sebab mobil kebakaran terlambat datang dan mobil Damkar sampai ke tempat kejadian sekitar pukul 14.30 Wita, di mana keadaan rumah telah rata dengan tanah.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Harun mengatakan, akibat keterlambatan, sebab pihaknya baru mendapat informasi kebakaran sekira pukul 12.10 Wita.
Baca Juga: Penjualan Obat Sirop Secara Bebas di Jawa Timur Dihentikan
"Kami setelah mendapat informasi langsung meluncur, sudah berusaha cepat," ujarnya.
Selain itu, ia menyampaikan, keterlambatan damkar dikarenakan akses jalan yang mengalami kerusakan yang tidak memungkinkan untuk bisa jalan dengan cepat, sehingga saat sampai di lokasi kebakaran, kondisi rumah telah ludes terlalap api.
"Kami langsung amankan dan padamkan sisa-sisa api kebakaran," lanjutnya.
Kebakaran ini tak memakan korban jiwa, namun menyebabkan kerugian sebesar Rp 40 juta, terinci dengan segala perkakas di dalam rumah tersebut. (A)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Kardin
