Siswi SMP Baubau Dirudapaksa 10 Pria dan Diancam Video Diviralkan

Elfinasari, telisik indonesia

Rabu, 12 Februari 2025

0 dilihat

Korban DS (14) saat ditemui telisik.id di kediamannya. Foto: Elfinasari/telisik

BAUBAU, TELISIK.ID - Seorang siswi di salah satu SMP di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berinisial DS (14) menjadi korban rudapaksa oleh 10 pria.

Orang tua korban, H, awalnya tidak mengetahui kejadian yang menimpa anaknya. Ia baru mengetahui setelah dua orang guru putrinya datang ke rumah dan mengajaknya untuk ke sekolah.

“Awalnya saya tidak tahu, karena saya sedang membeli obat di luar kemudian ditelepon ipar saya, disuruh pulang karena ada orang. Setelah pulang ternyata yang datang dua orang guru anak saya,” ungkap H kepada telisik.id, Rabu (12/2/2024).

Baca Juga: Kekerasan Seksual Ayah ke Anak Kandung di Muna Barat Dilakukan Sejak SD, Pemeriksaan Masuk Penyidikan

Dua guru DS itu kemudian mengajak H ke sekolah. Saat di sekolah kedua guru DS menanyakan kepada H perihal kebiasaan dan perubahan perilaku putrinya di luar rumah. H menjawab tidak tahu. Korban akhirnya menceritakan kejadian yang ia alami.

Korban DS mengaku dipaksa mengkonsumsi minuman keras oleh beberapa orang pria. Ia juga diancam akan dipukul dan diviralkan di media sosial jika tidak menuruti kemauan para pelaku.

“Anak saya tidak mau lagi bersekolah akibat kejadian ini, dan gurunya menyuruh untuk melaporkan kasus ini ke polisi,” tutur H.

DS menceritakan bahwa awalnya ia di jemput dan dipaksa pergi ke kos bersama salah satu terduga pelaku. Karena merasa takut, ia akhirnya menuruti permintaan pelaku.

Kemudian ia pergi ke kos teman terduga pelaku dan di sana sudah ada 5 orang pria, termasuk pacar temannya. Dua orang di antara beberapa pria kemudian melakukan perbuatan tak senonoh kepada DS.

Seorang siswi di salah satu SMP di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berinisial DS (14) menjadi korban rudapaksa oleh 10 pria.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Kapal Azimut Masuk Tahap Penyidikan

“Kalau kamu tidak mau melakukan ini, saya akan tinggalkan kamu sendiri, saya video kamu dan akan saya viralkan,” ujar DS menirukan ancaman pelaku.

“Saya bertanya kenapa begitu, tapi saya hanya diam dan mengikuti kemauan mereka,” imbuhnya.

Peristiwa ini dialami DS di beberapa tempat berbeda, termasuk di kos dan di rumah teman korban. Korban dan ibunya menuturkan bahwa 10 orang terduga pelaku merupakan satu kelompok.

“Mereka semua teman-teman, mereka sudah seperti satu komplotan, semacam geng begitu,” tuturnya. (B)

Penulis: Elfinasari

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS