Sudah Diresmikan, RSJPDO Oputa Yi Koo Belum Siap Pelayanan
Argha Frans Valiant Marelly, telisik indonesia
Kamis, 07 September 2023
0 dilihat
Kondisi ruang rawat inap masih berantakan di lantai 7. Lantai 13 masih kosong setelah peresmian RSJPDO. Foto: Argha Frans Valiant Marelly/Telisik
" Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak (RSJPDO) Oputa Yi Koo yang terletak di Kemaraya, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, baru saja diresmikan, Sabtu (2/9/2023). Tentunya masyarakat mempertanyakan setelah peresmian apakah sudah bisa melakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan "
KENDARI, TELISIK.ID - Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak (RSJPDO) Oputa Yi Koo yang terletak di Kemaraya, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, baru saja diresmikan, Sabtu (2/9/2023). Tentunya masyarakat mempertanyakan setelah peresmian apakah sudah bisa melakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan.
Penelusuran Telisik.id setelah peresmian RS Jantung, belum ada aktivitas pelayanan kesehatan di rumah sakit itu. Seperti di lantai satu, ruang instalasi gawat darurat (IGD) walaupun peralatan medis sudah tertata namun terlihat sepi, lampu penerangan juga tidak menyala.
Ruang lobbi juga tidak terlihat petugas yang berjaga. Lebih banyak ruang kosong, kondisi lantai dan kaca masih kotor, tidak ada petugas kebersihan. Lebih banyak ruang kosong dan belum ada kursi tunggu. seperti rumah sakit pada umumnya.
Begitu juga pada ruang poli di lantai 2, walaupun kursi tunggu dan peralatan medis sudah tersedia, namun tidak terlihat petugas yang berjaga. Ruang poli jantung yang tentunya sebagai unggulan juga terlihat masih kosong dengan kondisi lampu dipadamkan dan tidak ada petugas medis yang berjaga.
Sisi Luar Gedung bagian belakang RSJPDO. Foto: Argha Frans Valiant Marelly/Telisik.
Ruang jenazah di ground floor rencananya juga akan dilakukan pembongkaran karena ada pipa air yang belum terpasang. Saat ini pihak teknisi instalasi sedang melakukan pengecekan. Namun belum dipastikan kapan mulai pengerjaan.
Kemudian di lantai 7 dan lantai depalan belum tertata rapi, kondisi berdebu dan berserakan sampah, kondisi bed pasien juga tidak tertata rapi di lorong ruangan dan ruang inapnya masih kosong belum ada peralatan medis.
Penelusuran Telisik.id menyorot pada lantai 10 sampai lantai 15, di mana kondisi lantai belum dikeramik, dinding masih dalam kondisi plester belum dicat dan bagian atap juga belum terpasang plafon. Pekerjaannya seperti terhenti karena sudah tidak ada aktivitas pekerja bangunan di lantai 10 sampai lantai 15.
Bagian pada luar bangunan sisi belakang terlihat belum selesai pengerjaannya. Jalan masih rusak. Kondisi dinding juga belum dicat, bahkan masih ada bangunan yang belum diplester.
Plt Direktur RSJPDO Oputa Yi Koo, dr Algazali saat ditemui mengkonfirmasi, saat ini hanya bisa melayani poli rawat jalan, namun belum mengekspos atau mempublikasikan karena harus mempersiapakan keseluruhanya.
“Pelayanan akan kami lakukan secara step by step, saat ini baru bisa melayani poli rawat jalan namun belum kami ekspos, karena jangan sampai animo masyarakat banyak yang datang dan kami harus mempersiapkan berkaitan dengan itu. Baru setelah itu pelayanan IGD, lalu selanjutnya rawat inap,” ucapnya, Kamis (7/9/2023).
“Mengenai lantai 10 ke atas akan di singkronkan dengan PT Cipta Karya, sayang juga jika dilakukan secara keseluruhan namun pasien tidak memenuhi. Jadi jika pasien sudah memenuhi baru akan dilakukan secara step by step,” tambahnya.
Menurut keterangan salah satu petugas di RSJPDO yang tidak disebutkan namanya mengatakan, memang rumah sakit belum membuka pelayanan dan baru akan dirapatkan mengenai operasional pelayanan. (A)
Argha Frans Valiant Marelly, telisik indonesia
(8).jpg)
