Tukang Senso di Muna Tewas Tertimpa Pohon Jati

Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 06 September 2020
0 dilihat
Tukang Senso di Muna Tewas Tertimpa Pohon Jati
Aparat kepolisian melakukan olah TKP. Foto: Sunaryo/Telisik

" Hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda Kekerasan. "

MUNA, TELISIK.ID - Naas menimpa La Nirongga (47), warga Desa Kontukowuna, Kecamatan Kontukowuna, Kabupaten Muna.

Lelaki yang berprofesi sebagai tukang senso kayu itu meregang nyawa setelah tertimpa pohon jati yang ditebangnya sendiri pada, Sabtu (5/9/2020) sekira pukul 13.30 Wita di kebun salah satu warga.

La Mpona, salah seorang saksi menerangkan, pagi sekira pukul 07.30 Wita, ia bersama korban dan La Lengo diminta seorang warga untuk menebang pohon jati di dalam kebun.

Sekira pukul 13.30 Wita, mereka bergegas ke kebun. Korban pun langsung menebang pohon jati menggunakan senso. Ketika, pohon akan tumbang, ia bersama La Lengo menghindar dari lokasi kayu. Sementara korban menetap di bawah pohon dengan sensonya.

"Saat kami lari menghindar, saya mendengar bunyi patahan kayu. Setelah kami kembali ke lokasi, korban sudah terbaring di atas tanah tertimpa kayu dengan kondisi pada hidung dan mulut mengeluarkan darah," kata La Mpona, Minggu (6/9/2020).

Baca juga: Warga Konsel Temukan Mayat Terapung di Sungai Konaweeha

Tahu korban telah meninggal, mereka langsung mengabarkan pada pihak keluarga dan Polsek Kabawo. Pihak Polsek lalu berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Muna, IPTU Hamka yang selanjutnya dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Dokter di Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan luar terhadap korban.

Ada pun hasil pemeriksaan luar ditemukan, hidung mengeluarkan darah, luka pada kepala sepanjang 5 centimeter dan kuku jari menghitam.

"Hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda Kekerasan," kata IPTU Hamka.

Korban pun langsung dievakuasi menuju rumah istri pertamanya di Desa Lupia, Kecamatan Kabangka. Pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kematian korban.

"Pihak keluarga membuat pernyataan tertulis penolakan autopsi," tutup mantan Kasat Narkoba itu.

Reporter: Sunaryo

Editor: Kardin

Baca Juga