Video Seks Kebaya Merah Diperankan Wanita 24 Tahun dan Masih Jomblo, Direkam Bukan di Bali
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 06 November 2022
0 dilihat
Sosok wanita kebaya merah yang video asusilanya viral di media sosial hingga menggegerkan tanah air. Foto: Repro Tribunnews
" Video mesum wanita kebaya merah ramai disebut direkam di Bali. Namun Polda Bali telah memastikan bahwa video itu tidak direkam di Pulau Dewata "
DENPASAR, TELISIK.ID - Sosok wanita kebaya merah yang video asusilanya viral di media sosial hingga menggegerkan tanah, kini menjadi pembahasan publik. Diketahui, wanita itu berusia 24 tahun dan masih jomblo. Usia wanita kebaya merah ini diketahui dari hasil percakapannya dengan pria di dalam video asusila itu.
Video wanita kebaya merah yang berdurasi 16 menit tersebar di Twitter, Tik Tok, dan berbagai media sosial lainya.
Adegan ini diawali dengan wanita berbadan ramping dan tinggi dengan penutup mata dan memakai kebaya merah sedang mengetuk pintu toilet dalam kamar hotel untuk berikan asbak.
Baca Juga: Aiptu Ismail Setor Rp 6 Miliar ke Kabareskrim dari Bisnis Tambang Ilegal: Saya Diancam Hendra Kurniawan
"Permisi, ini asbaknya pak," ucap wanita kebaya merah tersebut hingga berujung hubungan intim antar keduanya, seperti dilansir dari Fin.co.id.
Video mesum wanita kebaya merah ramai disebut direkam di Bali. Namun Polda Bali telah memastikan bahwa video itu tidak direkam di Pulau Dewata.
Melansir detik.com, lokasi pembuatan video seks kebaya merah yang diperankan oleh sejoli bertopeng masih belum terkuak. Video berdurasi 16 menit itu menggegerkan jagat maya hingga menjadi trending topik di Twitter.
Baca Juga: 8 November Terjadi Gerhana Bulan Total di Indonesia, Dapat Dilihat di Daerah Ini
Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto menegaskan, lokasi pembuatan video seks kebaya merah tersebut bukan di Bali. Sayangnya, Satake Bayu belum mendapat informasi pasti terkait lokasi pembuatan video seks kebaya merah.
"Hasil profiling dari (Subdit Tindak Pidana) Siber Ditreskrimsus, lokasinya bukan di Bali," tegas Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto.
Meski bukan di Bali, Polda tetap akan melakukan penyelidikan. (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
