Wali Kota Baubau Bersama Gubernur Temui Sejumlah Menteri, Bahas Infrastruktur
Ridwan Amsyah, telisik indonesia
Sabtu, 06 Maret 2021
0 dilihat
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM RI) Bahlil Lahadalia bersama Gubernur Sultra dan Wali Kota Baubau. Foto: Ist.
" Alhamdulillah ketiga menteri yang kita temui sangat merespons dan mendukung langkah-langkah kita. Apalagi yang menyangkut dengan pengembangan aspal Buton, Pak Bahlil Lahadalia sangat mendukung bahkan beliau lebih bersemangat untuk menjadikan aspal Buton ini sebagai aspal yang wajib digunakan di seluruh Indonesia. "
BAUBAU, TELISIK.ID - Wali Kota Baubau AS Tamrin bersama Sekretaris Daerah Kota Baubau Roni Muhtar, mendampingi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menemui sejumlah menteri.
Pertemuan dengan sejumlah menteri tersebut merupakan langkah dalam upaya untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah.
AS Tamrin menuturkan, menteri-menteri yang ditemui adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Dia menjelaskan, dalam pertemuannya dengan sejumlah menteri tersebut, pokok pembahasannya adalah peningkatan pembangunan jalur transportasi darat, udara, dan laut. Pembangunan tiga jalur transportasi tersebut guna mendukung pengembangan industri yang ada di wilayah Kepulauan Buton khususnya pengembangan industri aspal Buton.
Baca juga: Masih Ingat Bule yang Buka Kelas Orgasme di Bali? Begini Nasibnya Sekarang
“Alhamdulillah ketiga menteri yang kita temui sangat merespons dan mendukung langkah-langkah kita. Apalagi yang menyangkut dengan pengembangan aspal Buton, Pak Bahlil Lahadalia sangat mendukung bahkan beliau lebih bersemangat untuk menjadikan aspal Buton ini sebagai aspal yang wajib digunakan di seluruh Indonesia,” ungkap AS Tamrin, seperti dikutip dari rilis Dinas Kominfo Kota Baubau.
Menurut AS Tamrin, peningkatan pengembangan infrastruktur di Kota Baubau bertujuan guna memberikan kenyamanan serta akses yang lebih mudah untuk para investor yang mau berinvestasi di Kepulauan Buton.
Selain itu, dapat memberikan ruang bagi daerah-daerah sekitarnya dalam mengembangkan potensi-potensi suberdaya unggulannya.
“Ini juga salah satu bentuk sinergitas lintas Daerah dengan saling memberikan ruang agar potensi-potensi unggulan dari masing-masing daerah ini bisa berkembang. Sinergitas ini juga dapat mendorong peningkatan industri pariwisata masing-masing daerah. Itulah sebabnya kita bangun jembatan Buton-Muna, kita perluas bandara dan menata kembali pelabuhan kita,” imbuhnya.
Baca juga: Kajari Muna Siap Lanjutkan Penegakan Supremasi Hukum
Orang nomor satu di Kota Baubau ini juga mengungkapkan, upaya Gubernur Sultra dalam menemui sejumlah menteri tersebut merupakan bentuk sinergitas vertikal. Kebijakan pemerintah pusat harus berlanjut ke provinsi, provinsi ke kabupaten/kota hingga ke masyarakat. Untuk itu Ia berharap agar suasana aman dan kondusif selalu tercipta di tengah-tengah masyarakat.
“Masyarakat harus menciptakan kedamaian, jangan sampai ada ribut-ribut, investor belum masuk sudah ada yang unjuk rasa. Kita harus memberikan iklim investasi yang kondusif dan produktif agar para investor merasa nyaman masuk di daerah kita,” tandasnya.
Wali kota dua periode ini juga mengatakan, tujuan utama dalam peningkatan pembangunan infrastruktur tersebut guna membuka akses perputaran dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu, akan terbuka lapangan kerja bagi putra putri daerah sesuai dengan bidang dan kemampuannya.
“Kalau infrastruktur kita memadai, maka industri-industri yang ada di daerah kita maupun daerah sekitar dapat berkembang. Dan ini pasti akan membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat kita, khususnya generasi-generasi muda kita yang belum memiliki pekerjaan. Dengan begitu perekonomian masyarakat kita juga akan meningkat,” pungkasnya. (C)
Reporter: Ridwan Amsyah
Editor: Haerani Hambali
