Warga Tagih Janji Pemkot Kendari Soal Jalan
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Kamis, 06 April 2023
0 dilihat
Anwar selaku Ketua RW 05 Kelurahan Anggoeya (kiri) mendatangi Kantor Wali Kota Kendari. Foto: Nur Khumairah/Telisik
" Tagih janji pemerintah, warga di Lorong Jambu Mente, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia mendatangi Kantor Wali Kota Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Tagih janji pemerintah, warga di Lorong Jambu Mente, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia mendatangi Kantor Wali Kota Kendari, Kamis (6/4/2023).
Warga menagih janji terkait pengaspalan jalan dan program Kendari terang di 30 titik lampu di Jalan Jambu Mente. Hal itu diungkapkan oleh Anwar selaku Ketua RW 05 Kelurahan Anggoeya.
Anwar mewakili masyarakat di Lorong Jambu mengatakan, jalan tersebut sudah sangat tidak layak dan dapat menimbulkan kerawanan, saat terjadi hujan kondisi jalan menjadi sangat licin, kemudian saat kemarau jalan tersebut sangat berdebu.
Baca Juga: Kemendagri Dorong Peningkatan Sumber Pembiayaan Pembangunan Daerah di Kota Kendari
Ia mendatangi Kantor Wali Kota Kendari bersama rekan-rekannya meminta kejelasan atas permasalahan jalan tersebut sekaligus menyampaikan keluhan pada Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu.
"Semoga keluh kesah masyarakat bisa terjawab. Jadi harapan kami tidak lain agar bagaimana Lorong Jambu bisa diakomodir pengaspalannya, karena jalannya sudah sangat parah sekali," kata Anwar usai bertemu dengan Pj Wali Kota Kendari.
Ia mengatakan, usulan perbaikan jalan sekitar 2,5 Km sebelumnya telah diusulkan sejak 2021 lalu dan di tahun yang sama, pemkot memberi janji kepada masyarakat untuk segera memperbaiki, namun hingga 2023 ini belum ada perbaikan sama sekali.
"Jadi ini murni aspirasi masyarakat kecil yang di mana selalu berharap sama orang-orang yang punya kompeten tapi tidak diakomodir," ungkapnya.
Baca Juga: Pasar Murah Kendari Siapkan 2.200 Paket Subsidi
Menanggapi hal tersebut, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menuturkan, perbaikan jalan dan pemasangan lampu jalan akan dialokasikan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan.
"Sambil menunggu anggaran perubahan, Insya Allah itu sudah menjadi komitmen kami dan akan segera ditangani oleh dinas teknis terkait yaitu PUPR," tutupnya. (B)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
