Susunan 44 Menteri di Kabinet Prabowo Disebut Final Sebelum Pelantikan

Jumat, 27 September 2024  /  12:35 pm

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco, Ahmad, saat memberikan keterangan pada awak media di Kompleks Parlemen. Foto: Repro Antara

JAKARTA, TELISIK.ID - Penetapan susunan kabinet untuk pemerintahan baru terus menjadi perhatian publik. Pembicaraan mengenai siapa saja yang akan mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo Subianto semakin intens menjelang pelantikan pada 20 Oktober mendatang.

Proses penyusunan kabinet ini terus berjalan, dengan berbagai isu terkait jumlah kementerian serta nomenklatur baru yang diperkirakan akan muncul.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa finalisasi susunan kabinet akan dilakukan sebelum pelantikan. Segala spekulasi yang muncul di publik terkait jumlah menteri dan nama-nama calon menteri masih bersifat dinamis.

"Bisa ada, bisa nggak, itu tergantung nanti finalisasi," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (27/9/2024).

Sejauh ini, Dasco menambahkan bahwa Prabowo Subianto masih melakukan simulasi terkait jumlah kementerian yang akan dibentuk. Hal ini berkaitan dengan isu penambahan kementerian dari 34 menjadi 44.

Baca Juga: Sosok Dua Orang Dekat Megawati Dikabarkan Bakal jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Penambahan ini direncanakan untuk mengakomodasi program-program yang diusung oleh Prabowo dan Gibran dalam kampanye Asta Cita mereka.

Wacana mengenai pembentukan kementerian baru, seperti Menteri Penerimaan Negara, juga menjadi perbincangan hangat. Dasco menegaskan bahwa pembentukan kementerian tersebut belum diputuskan secara final, dan akan bergantung pada pembahasan terakhir.

"Masih dalam pembahasan, nanti kita lihat bagaimana keputusannya," kata Dasco.

Baca Juga: DPR Buka Kemungkinan Kabinet Prabowo - Gibran Bertambah, Jumlah Kursi di Komisi Lebih Banyak

Sebelumnya diberitakan telisik.id, penambahan jumlah kementerian ini juga akan berdampak pada struktur Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Ketua DPR, Puan Maharani, menyebutkan bahwa jumlah komisi di DPR akan disesuaikan dengan penambahan kementerian.

Jika kabinet Prabowo benar-benar menambah jumlah kementerian, maka DPR pun akan menambah komisi untuk mengawasi tugas kementerian yang baru. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS