11 Tahun Masih Misteri, Malaysia Kembali Turunkan Tim Pencari MH370 ke Samudra Hindia

Ahmad Jaelani

Reporter

Rabu, 03 Desember 2025  /  8:07 pm

Setelah sebelas tahun tanpa kepastian, Malaysia kembali melanjutkan pencarian MH370 bersama Ocean Infinity mulai akhir Desember. Foto: Repro Wikipedia

KUALA LUMPUR, TELISIK.ID - Setelah sebelas tahun tanpa titik terang, pemerintah Malaysia kembali membuka operasi pencarian MH370 mulai 30 Desember 2025 dengan menggandeng perusahaan eksplorasi laut Ocean Infinity.

Pemerintah Kerajaan Malaysia memastikan operasi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 akan kembali dilanjutkan pada 30 Desember 2025. Kepastian tersebut disampaikan Kementerian Transportasi Malaysia melalui pernyataan resmi pada Rabu, menandai dimulainya kembali upaya menemukan pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014.

Perusahaan eksplorasi laut Ocean Infinity dipercaya untuk menjalankan operasi pencarian di dasar laut secara bertahap selama total 55 hari. Kementerian menyebutkan bahwa area pencarian telah ditentukan berdasarkan analisis terbaru yang mengarah pada zona dengan probabilitas tertinggi keberadaan bangkai pesawat.

Baca Juga: Trump Mau Tutup Langit Venezuela, Negara Amerika Latin Ramai Sentil Washington Lampaui Batas

“Pencarian akan dilakukan di area tertarget yang dinilai memiliki probabilitas tertinggi untuk menemukan pesawat, sesuai dengan perjanjian layanan yang disepakati antara pemerintah Malaysia dan Ocean Infinity pada 25 Maret 2025,” demikian pernyataan Kementerian Transportasi Malaysia, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (3/12/2025).

Pemerintah juga menegaskan komitmennya untuk tetap memberikan kejelasan kepada keluarga para penumpang dan awak pesawat yang hingga kini masih menanti kabar pasti.  

Baca Juga: Retakan Misterius Paksa Pesawat Antariksa Shenzhou-20 Pulang Tanpa Awak, Ada Apa di Orbit China?

“Pemerintah Malaysia tetap berkomitmen untuk memberikan kejelasan kepada keluarga yang terdampak,” lanjut pernyataan tersebut.

MH370 hilang pada 8 Maret 2014 saat melakukan penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing dengan membawa 239 orang di dalamnya. Pesawat tersebut menghilang dari layar radar sekitar kurang dari satu jam setelah lepas landas.  

Sejumlah operasi pencarian sebelumnya telah dilakukan di wilayah Samudra Hindia, namun tidak membuahkan hasil yang memastikan lokasi utama pesawat. (Xinhua)

Penulis: Ahmad Jaelani

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS