18 Sipir Dipecat Karena Bercinta dengan Narapidana
reporter
Rabu, 15 Maret 2023 / 8:59 pm
LONDON, TELISIK.ID - Sebanyak 18 sipir dan staf wanita penjara di Inggris dipecat karena terbukti melakukan pelanggaran etik, yaitu berhubungan seks dengan para narapidana.
Dilansir dari Viva.co.id, kegiatan terlarang itu terjadi di HMP Berwyn, penjara khusus pria terbesar di Inggris, dimulai ketika fasilitas tersebut dibuka pada tahun 2017 dan bahkan mengakibatkan tiga wanita menghadapi hukuman penjara.
Seorang penjaga yang dikatakan jatuh cinta pada narapidana, Jennifer Gavan, menerima uang untuk menyelundupkan telepon ke perampok yang kemudian digunakan untuk membantu pasangan itu bertukar foto intim telanjang satu sama lain.
Baca Juga: 5 Sekte Sesat Paling Berbahaya di Dunia, Membunuh hingga Bunuh Diri Massal
Dia mengaku bersalah atas pelanggaran dan dihukum delapan bulan penjara tahun lalu. Polisi wanita bernama Emily Watson bahkan berhubungan seks dengan seorang pengedar narkoba yang berada di penjara karena menyebabkan kematian dengan cara mengemudi yang berbahaya.
Dia melakukan kegiatan seks dengan narapidana dua kali, dimana sekali diantaranya dilakukan di dalam sel, menurut laporan pengadilan Inggris.
Lalu, dikutip dari Sindonews.com, petugas probation, Ayshea Gunn, bertemu dengan seorang perampok bersenjata dengan keduanya juga bertukar foto dan video yang "sangat seksual".
Ayshea bahkan menyelundupkan sepasang pakaian dalam untuk narapidana tersebut. Baik Gunn dan Watson sama-sama dijatuhi hukuman penjara.
Ketua Asosiasi Petugas Penjara Inggris menyebut para staf tersebut merupakan pegawai yang telah "salah direkrut." Ia menyebut hal itu karena perekrutan dilakukan hanya melalui wawancara daring,
"Banyak orang yang mendapatkan pekerjaan ini tidak memiliki pengalaman hidup yang cukup dan rentan terhadap pengkondisian dari tahanan," kata dia, dikutip dari New York Post, Selasa, 14 Maret 2023.
Layanan Penjara HM sebelumnya mengumumkan akan meningkatkan pelatihan dan mencegah staf yang dapat "merusak layanan teladan kami."
"Itulah sebabnya Tim Pemberantasan Korupsi kami yang baru dikukuhkan bekerja sepanjang waktu untuk membasmi dan menekan mereka yang merusak layanan teladan kami, dan memastikan mereka menghadapi konsekuensi terberat atas kejahatan mereka," kata Layanan Penjara HM.
Baca Juga: Pedang Pembunuh Setan Ditemukan di Jepang
Sejak 2019, sebanyak 31 petugas wanita di Inggris dan Wales telah diberhentikan atas "interaksi yang tidak pantas." Lebih dari 500 staf di penjara itu dilaporkan telah menjalani pelatihan antikorupsi selama 18 bulan terakhir.
HMP Berwyn dikenal karena kondisinya yang superior, dan sebelumnya dianggap sebagai penjara "paling nyaman" di Inggris.
Sel-sel di penjara tersebut tidak memiliki palang di jendela, dan narapidana diizinkan memiliki televisi, laptop, dan telepon. Penjara itu juga memiliki ruang olahraga, ruang kebugaran, dan area luar untuk narapidana. Penjara tersebut juga menawarkan program pendidikan. (C)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS