5 Sekte Sesat Paling Berbahaya di Dunia, Membunuh hingga Bunuh Diri Massal

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Selasa, 14 Maret 2023
0 dilihat
5 Sekte Sesat Paling Berbahaya di Dunia, Membunuh hingga Bunuh Diri Massal
Sekte The Ku Klux Klan menjadi salah satu sekte berbahaya yang berbasis di Eropa. Sekte ini menghalalkan para pengikutnya untuk membunuh orang-orang dari agama dan ras yang berbeda dari mereka. Foto: Repro Okezone.com

" Di Jepang ada penyebaran paham membahayakan. Salah satunya yaitu kultus kiamat Jepang yang didirikan oleh Shoko Asahara pada tahun 1984 "

KENDARI, TELISIK.ID – Sekelompok orang yang menyelewengkan suatu ajaran agama dan mencuci otak para pengikutnya untuk berbuat hal-hal yang melawan hukum, disebut sebagai sekte sesat.

Viral film dokumenter berjudul ‘In the Name of God: A Holy Betrayal’, menceritakan beberapa sekte sesat yang menjamur subur di Korea Selatan. Berikut Telisik.id merangkum sekte-sekte sesat di dunia yang paling berbahaya dilansir dari Intipseleb.com dan Pojoksatu.id.

1. Scientology

Gereja Scientology yang terkenal dibentuk pada tahun 1953 oleh penulis L. Ron Hubbard. Bisa dibilang salah satu kultus terkaya, dengan anggota terkenal seperti Tom Cruise dan tetap kontroversial sejak asalnya.

Kultus religius ini didasarkan pada gagasan untuk membersihkan jiwa manusia dari emosi dan ingatan 'negatif', dan mengeluarkan potensi penuhnya, dengan sesi terapi intensif yang seringkali mengandalkan penggunaan detektor kebohongan.

Diklaim didasarkan pada penelitian dan fakta ilmiah, Scientology dikenal dengan litigasi resminya, dan cara-cara keruh untuk membungkam kritik dan murtadnya, seringkali dengan membunuh mereka, menurut rumor.

2. The Ku Klux Klan

Dengan kepercayaan yang berakar pada supremasi kulit putih, Ku Klux Klan adalah kultus khusus kekristenan. Sifatnya sangat kejam, dari pembakaran hingga pembunuhan berdarah dingin.

Baca Juga: Viral: Sekte Sesat di Korsel Anggap Hubungan Seks sebagai Pengampunan Dosa

Mereka tidak segan-segan melakukan apa pun untuk menegakkan sikap rasisnya dan menyiksa orang Yahudi, kulit hitam, dan orang-orang dari ras lain. Film A Time to Kill yang dibintangi Sandra Bullock dan Matthew McConaughey cukup akurat menggambarkan tentang kultus ini.

3. Aum Shinrikyo

Di Jepang juga ada penyebaran paham membahayakan. Salah satunya yaitu kultus kiamat Jepang yang didirikan oleh Shoko Asahara pada tahun 1984.

Meskipun sistem kepercayaan kultus ini didasarkan pada unsur-unsur Buddhisme India dan Buddhisme Tibet, interpretasi istimewa Asahara telah membuatnya hampir setara dengan sebuah organisasi teroris.

Mengklaim agenda utama mereka adalah untuk menghilangkan dosa, Asahara mengklaim bahwa dia dapat mentransfer kekuatan spiritual kepada para pengikutnya dan pada akhirnya menghapus dosa dan perbuatan buruk mereka.

Kultus ini bertanggung jawab atas serangan sarin kereta bawah tanah Tokyo yang mematikan pada tahun 1995 yang menewaskan 12 orang dan melukai hampir 1.000 orang.

4. Heaven’s Gate

Heaven's Gate adalah agama UFO sekaligus kultus kiamat yang ditemukan di tahun 70-an. Rupanya, para pendiri kultus ini mengklaim bahwa mereka telah tiba di Bumi dengan UFO dari dunia lain.

Mereka juga mendesak anggotanya untuk melepaskan setiap keterikatan pada planet ini agar memenuhi syarat untuk 'tingkat lain', karena bumi juga diyakini akan 'dihapus bersih'.

Baca Juga: Sekte Sesat di Amerika Jadikan Perempuan Budak Seks

Pada tahun 1997, jenazah 39 anggota sekte tersebut ditemukan oleh polisi. Mereka telah melakukan bunuh diri massal dengan keyakinan bahwa hal itu akan membawa mereka ke kapal luar angkasa asing yang berada di belakang komet Hale-Bopp, dan yang pada gilirannya akan membawa mereka ke 'tingkat yang lebih tinggi'.

5. Children of God

Bukan hanya agama berbahaya, sekte yang didirikan oleh David Berg dikenal juga sebagai sekte seks yang keji. Pengikut kultus ini percaya bahwa berhubungan seks dengan anak-anak adalah hal yang wajar dan benar.

Sekte ini menggunakan “flirty fishing” (penggunaan seks) untuk mendapatkan anggota baru. Anak-anak yang lahir sebagai hasil dari flirty fishing disebut sebagai “Children of God” atau bayi Yesus.

Rose McGowan, aktor Amerika melarikan diri dari kultus ini dan kemudian mengungkapkan beberapa kebrutalannya. Ada desas-desus bahwa anggota perempuan dari kultus ini juga dipaksa masuk ke dalam prostitusi dan perbudakan seks. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Haerani Hambali 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga