Pedang Pembunuh Setan Ditemukan di Jepang

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia

Senin, 13 Maret 2023

0 dilihat

Pedang besar sepanjang 2,13 meter, diyakini berusia lebih dari 1.600 tahun, ditemukan di Jepang. Pedang kuno ini diyakini sebagai pedang pembunuh setan oleh penduduk Jepang. Foto: Repro Sindonews.com

TOKYO, TELISIK.ID - Jepang cukup terkenal sebagai negara penjajah. Selain itu, Jepang juga dikenal dengan senjata sejenis pedang, mulai dari katana hingga samurai, yang populer hingga ke seluruh dunia.

Dilansir dari Liputan6.com, pedang besar sepanjang 2,13 meter, diyakini berusia lebih dari 1.600 tahun, ditemukan di Jepang. Pedang kuno ini diyakini penduduk Jepang sebagai pedang pembunuh setan.

Pedang tersebut ditemukan di sebuah makam yang berada di Tomiomaruyama di Nara. Bahkan, pedang terebut sengaja ditempatkan di makam tersebut guna membantu almarhum mengusir roh jahat di alam lain.

Tak hanya menemukan pedang, akan tetapi para arkeolog disebutkan menemukan sebuah peti mati kayu dengan panjang 16 kaki atau hampir 5 meter jauh di dalam gundukan tempat ditemukannya pedang tersebut. Tak hanya itu, mereka juga menemukan sebuah perisai yang terbuat dari cermin.

Baca Juga: Jepang Tawarkan Wisata Luar Angkasa Sensasi Berada di Atas Bumi

Baca Juga: Negara Ini Buat Penjodohan Massal 400 Jomblo, Alasannya Bikin Kaget

Sejak tahun lalu, para arkeolog membersihkan lapisan tanah dari lubang pemakaman berukuran lebar 106,6 meter dan kedalaman 9,75 meter itu. Makam itu dikenal sebagai 'kofun' setelah nama kerajaan Kofun dalam sejarah Jepang, karena dibangun antara tahun 300 dan 710 M.

“Sampai saat ini kami sudah melakukan aerial laser survey (survei pertama) dan ekskavasi (survei kedua sampai kelima). Kami juga memperoleh hasil penting dalam menjelaskan struktur makam," jelas kelompok arkeolog dalam pernyataan yang mengumumkan penemuan pedang tersebut.

Selain itu, survei menunjukkan ruang 'ritual' terkurung di dalam makam. Pedang dan cermin besar ditemukan di peti mati. Bilah sepanjang 15,24 cm yang dikenal sebagai dako mungkin tidak pernah digunakan tetapi dirancang khusus untuk ditempatkan bersama almarhum di kuburan. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS