2021, DLHK Tambah Tiga Titik RTH di Kota Kendari

Fitrah Nugraha

Reporter

Jumat, 29 Januari 2021  /  1:12 am

Salah satu RTH yang ada di wilayah Kota Kendari. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID – Dalam tahun 2021 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kendari telah menambah tiga titik Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHK Kendari, Adi Jaya Purnama mengatakan, penambahan volume RTH setiap tahun terus dilakukan. Untuk tahun ini, Pemkot Kendari menambah tiga titik RTH di median jalan.

Ketiga RTH tersebut adalah median depan Puskesmas Jati Raya, median Jalan Katamso, dan taman di kawasan pemukiman Petoaha.

“Untuk median depan Puskesmas  Jati Raya ini luasnya itu sekitar 607,14 m2, pada taman di kawasan pemukiman Petoaha 866 m2, dan yang saat ini sementara berjalan yakni median di Jalan Katamso dengan luas 3.287,68 m2. Jadi secara keseluruhan dari tiga penambahan RTH itu, sekitar 5 ribu m2 lebih luas RTH kita yang bertambah,” katanya kepada Telisik.id, belum lama ini.

Selain itu, Adi Jaya Purnama juga mengatakan, setiap tahun RTH memang terus ditambah. Dimana, pada tahun 2017 luas RTH di Kota Kendari 130 hektare, sedangkan di tahun 2021 ini menjadi 170 hektare.

Baca Juga: Tujuh Unit Seksi RTH Bidang Tata Lingkungan DLHK Kendari Rutin Lakukan Perawatan

Baca Juga: Tolak Perpanjangan PPKM di Kota Kendari, Pengunjuk Rasa dan Pol PP Nyaris Ricuh

“Dalam waktu empat tahun, dari tahun 2017 sampai 2021 ini, RTH di Kota Kendari sudah bertambah sebanyak 40 hektare, yaitu dari 130 menjadi 170 hektare lebih. Jumlah ini akan bertambah, bahkan bisa sampai 180 hektare sampai tahun depan,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga Kota Kendari, Ana Pratiwi mengapresiasi Pemkot Kendari yang terus melakukan penambahan luasan RTH tersebut. sebab, kata dia, ruang terbuka hijau ini baik yang ada di median maupun taman membuat warga masyarakat merasa nyaman.

“Bagus kalau banyak RTH, kota terlihat asri. Warga kota juga segan kalau mau menginjak median yang sudah ada tanamannya. Selain itu, bagus untuk kesehatan karena tanaman an menghasilkan oksigen,” ujarnya. (B-Adv)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali