221 Guru Siap Mengabdi di Buton Tengah Usai Orientasi PPPK oleh BPSDM Sultra
Reporter
Jumat, 25 Oktober 2024 / 3:47 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Tenggara resmi menutup rangkaian orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Jumat (25/10/2024).
Kegiatan ini menandai berakhirnya orientasi untuk PPPK angkatan XILX, L, LI, dan LII, yang terdiri dari 221 guru baru yang akan mengajar di Buton Tengah.
Kepala BPSDM Sulawesi Tenggara, Syahrudin Nurdin, menyampaikan bahwa orientasi ini merupakan langkah penting bagi para guru untuk memahami peran dan tanggung jawab mereka sebagai pendidik dan ASN.
“Hari ini kita sudah menyelesaikan orientasi untuk profesi guru di Buton Tengah dengan jumlah peserta 221 orang,” ungkap Syahrudin.
Selama empat hari pelatihan, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai tugas, fungsi, dan tanggung jawab mereka sebagai tenaga pengajar.
Orientasi ini tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga membekali peserta dengan pengetahuan mengenai hak dan kewajiban sebagai ASN PPPK.
Menurut Syahrudin, banyak guru yang menguasai aspek teknis, sehingga pemahaman mengenai hak dan kewajiban sebagai abdi negara sangat diperlukan.
Materi yang diberikan mencakup tugas pokok dan fungsi (tupoksi) ASN PPPK, wawasan kebangsaan, bela negara, cinta tanah air, serta etika dan kepribadian dalam melaksanakan tugas. Materi tersebut disampaikan oleh Widyaiswara berkompeten.
Syahrudin berharap orientasi ini dapat membantu para guru memahami dan menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif, terutama dalam mendidik generasi penerus bangsa di Buton Tengah.
“Harapan kami, para peserta dapat memahami tugas sehari-hari mereka dan berkontribusi positif bagi daerah,” harapnya.
Salah satu peserta, La Ady, mengungkapkan bahwa orientasi ini memberikan banyak wawasan baru yang bermanfaat.
Baca Juga: Jadwal KM Jetliner Periode Oktober 2024 Rute Kendari - Raha - Wanci
“Saya merasa lebih percaya diri karena kini saya tahu tugas dan tanggung jawab saya sebagai guru dan ASN PPPK. Materi tentang wawasan kebangsaan membuat saya semakin bangga dan semangat dalam mengabdi,” ujarnya.
Peserta lain, Muhammad Arifin, menilai orientasi ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga membentuk karakter dan etika sebagai pendidik. “Materi tentang etika dan kepribadian sangat membantu saya memahami sikap yang seharusnya dimiliki seorang guru,” katanya.
Para peserta berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam mencerdaskan generasi muda di Kabupaten Buton Tengah dan menjalankan amanah mereka dengan profesionalisme dan dedikasi. (A)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS