25 Desa/Kelurahan Terdampak Banjir di Konawe Utara

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Senin, 20 Juli 2020  /  2:23 pm

Kapolda Sultra, Irjen Pol Merdisyam, M.Si memantau banjir di Kabupaten Konawe Utara. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Kapolda Sultra Bersama Danrem 143 Halu Oleo memantau daerah terdampak banjir di Kabupaten Konawe Utara. Ada 3.660 jiwa dari 25 desa/kelurahan terdampak banjir di daerah itu.

Menggunakan helikopter, Kapolda Sultra Irjen Pol Drs Merdisyam M.Si bersama Danrem 143 Halu Oleo Brigjen TNI Jannie A. Siahaan bertolak menuju Kabupaten Konawe Utara untuk memantau situasi banjir serta memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir, Senin (20/7/2020).

Setibanya di Konawe Utara, Kapolda bersama Danrem disambut oleh Sekda Konawe Utara dr. Martaya bersama Kapolres Konawe Utara AKBP Achmad Fathul Ulum, S.IK dan dilanjutkan mendengarkan penjelasan dan paparan dari Sekda di Posko Utama Gugus Tugas di Aula Dinkes Konawe Utara.

"Data sementara Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sebanyak 25 desa/kelurahan di enam kecamatan terdampak banjir di daerah itu," jelas Kapolda.

Baca juga: Sebelum Dilidik, Dugaan Korupsi DD Dikoordinasikan di APIP

Enam kecamatan terdampak di antaranya Kecamatan Andowia, Wiwirano, Langgikima, Landawe, Oheo dan Asera. Sebanyak 1.553 KK atau 3.660 jiwa terdampak banjir.

"Saat ini Pemerintah Daerah terus menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir dan mengungsi baik di hunian sementara ataupun mengungsi secara mandiri," tambahnya.

Untuk diketahui, banjir di Konawe Utara Akibat dari intensitas curah hujan yang tinggi yang mengguyur kabupaten Konawe Utara menyebabkan meluapnya tiga sungai yakni sungai Lalindu, Sungai Landawe dan Sungai Lasolo, sehingga menyebabkan banjir di daerah tersebut.

Dalam kesempatan ini Kapolda Sultra beserta Danrem turut serta melakukan pengecekan di lokasi banjir dan melaksanakan pembagian bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak banjir di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo.

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali