3 Bulan Tak Direspon Sang Gebetan, Pemuda Ini Nyaris Akhiri Hidup dengan Melompat dari Atas Pohon

Ahmad Sadar

Reporter

Kamis, 19 Agustus 2021  /  1:00 pm

Gegara tak direspon sang gebetan, pemyda 26 tahun nyaris akhiri hidup dengan melompat dari atas pohon. Foto: Repro lovepik.com

KENDARI, TELISIK.ID - Di-chat tak dibalas, ditelepon pun tak diangkat, sungguh malang nasib pria yang bernama Rizal ini.

Pasalnya, sudah menjelang tiga bulan ia belum juga dapat respon dari gadis yang diincarnya, hingga nyaris akhiri hidup dengan melompat dari atas pohon.

Rekannya tak kuasa melihat kondisi pemuda 26 tahun itu. Dia seolah dibutakan dengan harapan dari wanita yang belum pasti menaruh perasaan terhadapnya.

Sebelum ia nyaris mengakhiri hidup, sahabat karibnya yakni Dayat mengaku sangat prihatin atas apa yang dialami rekannya tersebut.

"Dia depresi kasian, cukup perihatin juga sama ini anak. Mungkin terlalu banyak pikiran sampai-sampai mau bunuh diri," katanya kepada Telisik.id, Kamis (19/8/2021).

Terkadang, lanjut Dayat, ia sesekali menanyakan permasalahan apa yang sedang dihadapi sang sahabat. Namun pria yang bertempat tinggal di Kelurahan Anduonuhu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari itu enggan menceritakannya.

Terkadang Rizal hanya terbaring lemah dengan pandangan kosong. Hal itu terlihat ketika Telisik.id mengunjungi kediamannya, berniat untuk wawancara.

Hingga tiba dimana ia menceritakan semuanya, Rizal pun mengaku tak kuasa menahan rasa penasaran terhadap wanita dambaannya tersebut.

Ia juga nyaris bunuh diri lantaran perasaan terpendam yang belum diutarakan. Padahal sebelumnya, ungkap Rizal, hubungan mereka baik-baik saja.

Baca Juga: Dihearing Dewan, PT RJL Diduga Muat Ore Nikel Tanpa Izin Tersus di Kolut

Baca Juga: 3.107 Pelaku UKM di Kendari Terima Bantuan Rp 300 Ribu

"Komunikasinya kita baik-baik saja sebelumnya. Tapi entah kenapa dia seolah menghindar dan tidak beritahu apalasannya kenapa perlakukan saya seperti ini," ungkapnya.

Karena penasaran lantaran tak direspon, Rizal pun tak berpikir panjang hingga nekat ingin mengahiri hidup.

Beruntung kala itu ada beberapa warga yang melihat dan mencegahnya.

"Tapi Insya Allah saat ini saya sudah tidak berpikir pendek seperti itu lagi. Karena yang namanya jodoh itu kan masih bisa dicari sedangkan nyawa cuma satu," bebernya.

Rizal pun perlahan bangkit dan meyesali percobaan bunuh diri yang pernah dilakukannya itu.

"Itu hal bodoh yang pernah saya lakukan. Makanya pesanku kepada para laki-laki, jangan berpikir mau akhiri hidup hanya karena perempuan. Sebab yang namanya jodoh, rejeki dan kematian telah Allah tetapkan semua," tutupnya. (B)

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Haerani Hambali