40 Desa Dihujani Abu Vulkanik Akibat Dampak Erupsi Gunung Sinabung
Reporter
Selasa, 02 Maret 2021 / 7:45 pm
MEDAN, TELISIK.ID - Dampak aktivitas erupsi Gunung Api Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (2/3/2021) pagi tadi mencapai tinggi kolom abu hingga 5 ribu meter.
Hal ini pun menyebabkan puluhan desa tertutup abu vulkanik. Hujan abu vulkanik menyelimuti rumah warga, jalan umum dan perladangan warga.
Berdasarkan data diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, ada tiga kecamatan yang terdampak abu vulkanik Sinabung.
Untuk ?di Kecamatan Tiganderket sebanyak 17 desa, Kecamatan Tigabinanga sebanyak 15 desa dan Kecamatan Kutabuluh sebanyak 8 desa.
Hingga ditotalkan sebanyak 40 desa yang dihujani abu vulkanik di daerah tersebut.
Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Tiga Rumah di Medan Hangus Terbakar
"Sampai saat ini, terdampak karena tertutup abu vulkanik. Guguran dapat berdampak ke masyarakat baik pemukiman maupun perladangan. Laporan sementara sampai saat ini korban nihil dan personel TNI-Polri dan BPBD Karo masih melakukan patroli," ?sebut Pelaksana tugas Kepala BPBD Karo, Natanail Perangin-angin, dikutip dari rri.co.id.
Pasca erupsi Sinabung hari ini, Satgas Tanggap Darurat Bencana Gunung Sinabung melaksanakan apel kesiapan dilanjutkan patroli dan pembersihan wilayah yang terkena dampak abu.
Kemudian mulai membagikan masker, pembersihan abu vulkanik dengan melibatkan 8 unit damkar, serta mengimbau warga untuk tidak mendekat ke zona merah yang ditetapkan pemerintah.
"Melaksanakan patroli seputaran Gunung Sinabung. Menghimbau dan membagikan masker kepada masyarakat agar keluar dari zona merah. dan dilarang beraktifitas. Melaksanakan Pembersihan di 3 Kecamatan terdampak dengan melibatkan personel dari TNI, Polri, BPBD dan Damkar Kabupaten Karo sebanyak 100 Personel," tutur Natanail.
Natanail mengatakan, situasi cuaca di sekitar Gunung Sinabung nampak cerah, angin bertiup lemah ke arah barat dan barat laut. Sedangkan, status Gunung Sinabung level III atau siaga.
Baca juga: KPK Kembali Obrak Abrik Dinas PU Sulsel
"Gunung tampak jelas dan asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih di atas puncak kawah. Sampai saat ini sudah terjadi 13 kali guguran awan panas," ungkap Natail.
Sedangkan, ?potensi ancaman ke depan terjadinya awan panas guguran akibat kubah lava yang tidak stabil. Potensi terjadinya erupsi kembali juga sangat besar.
"Potensi terjadinya hujan abu di sekitar gunung Sinabung sesuai dengan arah dan kecepatan angin dan p?otensi terjadinya laharan tergantung curah hujan di sekitaran Gunung Sinabung," tandas Natail.
Sebelumnya, gunung api Sinabung yang berada di Kabupaten Karo mengalami erupsi dasyat pada Selasa pagi dan tercatat sudah 13 kali terjadi erupsi. Erupsi pertama terjadi pukul 06.42 WIB hingga pukul 08.20 WIB.
Erupsi mengeluarkan awan panas guguran yang meluncur 4 ribu hingga 5 ribu meter ke arah timur hingga tenggara. Terpantau kolom abu setinggi 2 ribu hingga 5 ribu meter dari atas puncak. (C)
Reporter: Ahmad Sadar
Editor: Fitrah Nugraha