5.806 Warga Sultra Lakukan Rapid, Semuanya Non Reaktif

Siswanto Azis

Reporter

Jumat, 26 Juni 2020  /  7:01 pm

Suasana rapid tes di Laboratorium Kesehatan Daerah Sulawesi Tenggara. Foto: Siswanto Azis/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara terus melakukan rapid tes massal gratis di Laboratorium Kesehatan Daerah Sultra.

Plt Kadis Kesehatan Sulawesi Tenggara  mengatakan, hingga hari ke 26, sebanyak 5.806 masyarakat Sulawesi Tenggara telah mengikuti rapid tes, semuanya non reaktif (negatif).

“Semua yang telah dirapid tes, Alhamdulillah semuanya non reaktif. Dan saat ini sementara lagi berjalan hingga pandemi COVID-19 hilang di Sultra,” ujar dr. H. Muh. Ridwan, M.Si kepada Telisik.id, Jumat (26/6/2020).

dr. Ridwan menjelaskan bahwa, jika mereka yang telah dirapid test dan hasilnya non reaktif, rencananya akan dites ulang dalam kurun waktu 7-10 hari ke depan.

Baca juga: Rapid Test Berbayar, Wakil Ketua MPR: Jangan Tambah Beban Masyarakat

Ia menjelaskan, fungsi rapid test adalah skrining awal COVID-19 dalam tubuh melalui sampel darah. Dari sampel inilah yang nantinya akan memberi informasi adanya imunoglobulin atau IgM dan IgG dalam tubuh manusia.

"Untuk pasien negatif biasanya tes akan diulang dalam waktu 7-10 hari, pengecekkan ulang ini untuk memastikan tubuh tidak memproduksi IgM atau IgG akibat paparan COVID-19. Pembentukan IgM dan IgG perlu waktu beberapa minggu bergantung pada reaksi tubuh," tutup dr Muh. Ridwan.

Sementara hasil rapid tes akan terlihat dalam waktu 10-15 menit berupa garis pada keterangan C, IgG, dan IgM. Garis pada C mengindikasikan pasien non reaktif (negatif), sedangkan garis pada C dan IgG atau IgM menandakan pasien reaktif (positif).

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Sumarlin