6 Makanan yang Diolah secara Ekstrem di Dunia, Bayi Tikus hingga Hati Angsa

Nur Khumairah Sholeha Hasan

reporter

Kamis, 09 Juni 2022  /  7:59 am

Sannakji. Foto: Repro blogunik.com

KENDARI, TELISIK.ID - Makanan yang disantap umumnya menggugah selera mulai dari aroma, cita rasa serta tampilan saat disajikan. Namun bagaimna jadinya jika makanan yang diolah ataupun disajikan bikin eneg?

Dilansir dari Independent.com, ada makanan yang diolah cukup ekstrem yaitu:

1. Baby Mice Wine (Korea, China)

Baby mice wine adalah tikus kecil, matanya masih tertutup, yang diambil dari pelukan ibu mereka saat masih hidup kemudian dimasukkan dalam botol anggur beras. Lalu difermentasi.  

Dilansir dari blogunik.com, minuman ini tidak umum, tetapi masih dapat ditemukan di China Selatan, di mana biasanya digunakan sebagai tonik kesehatan daripada minuman keras.

2. Burger Cindil (China)

Dilansir dari wikipedia.com, burger cindil merupakan makanan khas yang biasa dikonsumsi oleh penduduk China. Burger cindil memiliki bahan dasar daging anak tikus yang juga dipercaya memiliki kandungan protein yang tinggi.

Dilansir dari blogunik.com, cindil atau anak tikus yang baru lahir dipercaya bisa menambah stamina dan membuat tubuh lebih fit. Di negara China sendiri, penyajian cindil beraneka ragam, dan salah satunya adalah burger cindil.

3. Bola mata ikan Tuna (Jepang)

Di Jepang, bola mata ikan tuna yang masih mentah atau yang sudah diolah, disantap sebagai camilan di saat senggang. Bola mata ikan tuna juga dipercaya dapat menambah stamina di saat sedang beraktivitas.

Dilansir dari travel.tempo.co, bola mata ikan tuna direbus dengan campuran kecap dan bumbu dapur Jepang yang berupa minuman beralkohol (mirin) kemudian menumisnya dengan wijen dan jahe.

Baca Juga: Kuliner Ekstrem Hanya Ada di Indonesia, Nomor 2 dan 5 Bikin Geli

Kebanyakan pengunjung yang pernah makan merasa bahwa bola matanya agak hambar sehingga mirip dengan cumi-cumi ataupun kerang.

4. Sannakji (Korea Selatan)

Dilansir dari suara.com jaringan Telisik.id, sannakji adalah salah satu makanan asal Korea Selatan yang disajikan secara ekstrem. Pasalnya, para penikmatnya harus memotong sendiri gurita yang masih hidup agar bisa dimakan. Di sisi lain, hidangan ini menjanjikan kelezatan namun juga kekhawatiran bagi penikmatnya, jika tidak berhati-hati, tentakel gurita bisa tersangkut di tenggorokan. Akibatnya bisa tersedak dan saluran pernapasan menjadi tersumbat.

Dilansir dari blogunik.com, sannakji berasal dari bayi gurita, disajikan di piring dalam keadaan hidup lalu dibumbui minyak wijen dan wijen lalu dipotong-potong sesuai keinginan pembeli.

5. Ortolan Panggang (Prancis)

Burung ortolan ini dikurung di tempat tanpa cahaya sama sekali, sehingga dia tidak tahu waktu, lalu dia bakalan makan terus menerus. Kalau sudah obesitas, burung kecil malang itu akan ditenggelamkan di dalam minuman keras hingga mati lalu dipanggang.

Baca Juga: Makanan Ekstrem di Luar Negeri, Nomor 3 Bikin Ilfeel

6. Foei Grass (Prancis)

Sekilas memang tidak ada yang ekstrem dari makanan ini, malah terlihat sangat menggiurkan dan mewah. Namun siapa sangka proses pembuatan makanan ini sangat kejam.

Masakan ini terbuat dari hati angsa. Angsa terlebih dahulu dipaksa makan sampai mati karena kekenyangan sehingga mendapatkan hati yang besar lalu diambil hatinya untuk diolah menjadi masakan foei grass. Cukup kejam memang, namun makanan ini jadi favorit di Inggris. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali