8 Jenis Sayuran Bikin Gagal Diet, Malah jadi Gemuk

Ahmad Jaelani

Reporter

Selasa, 16 Juli 2024  /  3:30 pm

Sayuran boleh jadi pilihan makanan sehat. Tapi tunggu dulu, tak semua sayuran bagus untuk menurunkan berat badan. Foto: Repro Istockphkoto

KENDARI, TELISIK.ID - Sayuran sering kali dianggap sebagai makanan sehat yang bisa membantu menurunkan berat badan. Namun, tidak semua sayuran memberikan manfaat tersebut.

Beberapa jenis sayuran ternyata bisa membuat berat badan naik jika dikonsumsi secara berlebihan. Pada dasarnya, sayuran adalah salah satu sumber makanan yang populer dalam diet. Sayuran mengandung banyak nutrisi dan gizi yang diperlukan oleh tubuh selama diet berlangsung.

Serat yang terkandung dalam sayuran, misalnya, dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, sehingga membantu menahan keinginan untuk makan berlebihan.

Berikut daftar sayuran tidak cocok dikonsumsi jika sedang diet, seperti dilansir dari cnnindonesia.com, Selasa (16/7/2024) :

1. Kentang

Kentang adalah salah satu sayuran akar yang banyak digemari orang. Kentang bisa dimasak dengan berbagai cara, seperti direbus, digoreng, atau dijadikan semur. Meski begitu, kentang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena kandungan kalorinya yang cukup tinggi. Kentang bisa menyebabkan kenaikan berat badan jika dimakan dalam jumlah besar.

2. Wortel

Wortel memiliki kandungan gula sukrosa yang cukup tinggi. Oleh karena itu, wortel tidak bisa menjadi pilihan camilan yang ideal saat diet. Jika dikonsumsi berlebihan, kandungan gula dalam wortel dapat memicu kenaikan berat badan. Meski wortel kaya akan vitamin dan serat, konsumsi berlebihan tetap harus dihindari.

Baca Juga: 8 Tips Diet Praktis Usai Lebaran, Bisa Dilakukan di Rumah

3. Mentimun

Mentimun memiliki kandungan serat yang sangat rendah. Hal ini membuat mentimun tidak menjadi sayuran yang tepat untuk diet. Mengonsumsi mentimun tidak akan memberikan rasa kenyang yang cukup, sehingga bisa mendorong Anda untuk mencari makanan lain setelah makan mentimun. Akibatnya, asupan kalori harian bisa meningkat.

4. Jagung

Jagung, terutama jagung manis, harus dihindari saat sedang diet. Mengutip Times Of India, jagung manis mengandung gula yang cukup tinggi, yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Kandungan gula ini bisa membuat hormon dalam tubuh tidak seimbang, termasuk hormon insulin dan kortisol, yang pada akhirnya bisa memberi sinyal pada tubuh untuk menyimpan kalori sebagai lemak.

5. Kacang Polong

Kacang polong tinggi akan karbohidrat. Mengonsumsi kacang polong dalam jumlah besar bisa meningkatkan asupan kalori, yang pada gilirannya bisa menyebabkan penambahan berat badan. Meskipun kacang polong juga kaya akan protein dan serat, konsumsi berlebihan tetap harus dihindari bagi yang sedang diet.

6. Labu

Labu mengandung karbohidrat dan serat yang tinggi. Selain itu, labu juga kaya akan vitamin A, C, dan E yang baik untuk kesehatan kulit. Namun, konsumsi labu yang berlebihan bisa menambah berat badan melalui kenaikan massa otot dan lemak. Oleh karena itu, labu perlu dikonsumsi dengan bijak saat sedang diet, bersumber dari halosehat.com.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Menu Diet dalam 30 Hari

7. Bit

Bit juga termasuk sayuran yang perlu diwaspadai. Bit memiliki kandungan gula yang tinggi, yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Selain itu, bit juga tinggi akan kalori, yang bisa menambah asupan kalori harian jika tidak dikontrol dengan baik.

8. Terong

Terong memiliki kandungan protein yang rendah namun tinggi kalori. Selain itu, saat diolah menjadi masakan, terong cenderung menyerap minyak dan garam, yang bisa menambah asupan kalori. Oleh karena itu, konsumsi terong yang berlebihan justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Menghindari sayuran yang dapat memicu kenaikan berat badan adalah langkah penting bagi siapa saja yang sedang menjalani program diet. Meski sayuran umumnya dianggap sehat, memilih jenis sayuran yang tepat dan mengontrol porsinya adalah kunci untuk mencapai berat badan ideal. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS