8 Tips Diet Praktis Usai Lebaran, Bisa Dilakukan di Rumah

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 10 April 2024
0 dilihat
8 Tips Diet Praktis Usai Lebaran, Bisa Dilakukan di Rumah
Diet penting dilakukan saat Lebaran agar badan tetap ideal. Foto: Repro Shutterstock

" Untuk mengantisipasi naiknya berat badan saat lebaran, kamu sebaiknya melakukan aktivitas tertentu untuk menjaga tubuh tetap diet meski dalam perayaan Idul Fitri "

KENDARI, TELISIK.ID - Sebagian orang ketika Lebaran tidak dapat mengendalikan nafsu makan. Alhasil, berat badan naik setelah lebaran menjadi hal yang paling ditakuti setiap orang, terutama bagi kaum perempuan.

Pada umumnya, dikutip dari halodoc.com, lebaran terasa belum lengkap jika tidak menyantap hidangan makanan berlemak khas lebaran. Artinya, sejumlah lemak pun juga tertimbun dalam tubuh. Tentu karena adanya beragam sajian yang dihidangkan saat Hari Raya Idul Fitri yang kebanyakan mengandung santan, daging, gula, dan tinggi lemak.

Lemak yang masuk bersama santapan lebaran bisa menumpuk di berbagai bagian tubuh, terutama di sekitar perut. Kondisi seperti ini biasanya lebih sering dialami oleh pria, walaupun juga bisa terjadi pada wanita.

Untuk mengantisipasi naiknya berat badan saat lebaran, kamu sebaiknya melakukan aktivitas tertentu untuk menjaga tubuh tetap diet meski dalam perayaan Idul Fitri.

Melansir klikdokter.com, berikut beberapa tips diet setelah lebaran yang bisa dilakukan di rumah: 

1. Makan dengan Perlahan dan Penuh Kesadaran

Saat makan, kamu sebaiknya mengunyah secara perlahan dan secara sadar memperhatikan apa yang dimakan, berapa banyak yang dimakan.

Dengan melakukan kebiasaan ini, kamu akan terhindar dari makan terlalu banyak dan kamu akan berhenti makan sebelum kenyang. 

2. Tak Melewatkan Sarapan

Menurunkan berat badan bukan berarti memangkas salah satu jam makan. Terlebih banyak anggapan bahwa melewatkan sarapan adalah cara untuk menurunkan berat badan lebih cepat. 

Sesungguhnya, saat diet kamu tidak boleh melewatkan jam sarapan. Kamu tetap boleh melakukannya agar metabolisme tubuh tetap berjalan dengan baik. Selain itu, sarapan membantu mengontrol nafsu makan saat jam makan siang.

Baca Juga: Beragam Tips Diet saat Puasa

Bayangkan jika kamu melewatkan sarapan, pasti di jam makan siang kamu akan balas dendam karena terlalu lapar. Tak perlu sarapan berat, kamu bisa sarapan dengan oatmeal, susu rendah lemak, maupun beberapa lembar roti gandum.

3. Batasi Asupan Gula dan Garam

Makanan penutup yang rasanya manis, seperti kue hingga es krim, maupun yang rasanya gurih, memang menggoda. Namun, ada baiknya kamu membatasi mengkonsumsi makanan yang tinggi gula maupun garam. 

Pasalnya, makanan yang tinggi gula dan garam akan menghambat proses penurunan berat badan.

4. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Air putih dapat membantu mengoptimalkan sistem metabolisme tubuh. Jadi, dengan minum air putih sebanyak 8 gelas sehari, kamu juga turut menjaga kerja hati yang terus berusaha mengolah kadar lemak berlebih yang ada di dalam tubuh. 

Selain itu, minum air putih 1-2 gelas sebelum makan juga bisa membantu kamu untuk tidak kalap saat jam makan. Jika kamu bosan dengan air putih, kamu bisa menggantinya dengan air kelapa maupun jus buah tanpa gula tambahan. 

Sebaiknya, kamu pun bijak dalam mengonsumsi minuman kemasan, seperti minuman bersoda atau minuman manis yang sedang tren, misalnya bubble tea. Pasalnya, minuman ini juga tinggi akan gula dan memicu penambahan berat badan.

5. Tetap Makan Makanan yang Bergizi Seimbang

Kurangi porsi makanmu, khususnya jatah lemak dalam sehari. Sebagai gantinya, kamu dapat mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat. Dengan cara ini, kamu dapat menghilangkan lemak di dalam tubuh dengan lebih cepat. 

Tak hanya itu, kamu juga wajib menambahkan asam lemak esensial pada menu makan sehari-hari. Asam lemak ini sangat diperlukan untuk proses pembakaran lemak tubuh. 

Kamu bisa menemukan asam lemak esensial pada biji-bijian, kacang-kacangan, dan ikan salmon. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah, selain membuat kenyang lebih lama, kandungan seratnya membantu mencegah terjadinya sembelit.

6. Olahraga

Salah satu jenis olahraga yang baik untuk menurunkan lemak, terutama usai Lebaran, adalah latihan cardio. Kamu bisa pilih lari, jogging, jalan cepat, berenang, ataupun bersepeda. Olahraga cardio sangat baik untuk dilakukan minimal 30 menit sehari, sebanyak 3–5 kali dalam seminggu.

Jika tidak suka olahraga cardio, bisa coba melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci, menyapu, mengepel, berkebun, dan sebagainya. Faktanya, pekerjaan rumah yang menuntut gerakan berdiri, jongkok, dan berjalan, memiliki cara kerja dan manfaat yang mirip dengan olahraga cardio.

7. Selipkan Camilan Sehat

Ketika tubuh lapar dan kadar gula menurun, kamu akan kelimpungan dengan serangan rasa lapar yang berdatangan. Karenanya, kamu akan terpicu untuk makan lebih banyak dan membuat kadar lemak semakin menumpuk.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Menu Diet dalam 30 Hari

Nah, untuk menyiasati hal tersebut, kamu dapat menyisipkan camilan sehat, seperti buah, kacang-kacangan, dan yogurt rendah lemak di antara makan besar, sebanyak 2-3 kali sehari.

8. Istirahat Cukup

Kebutuhan insulin dalam tubuh untuk mengontrol gula darah dapat terganggu jika kamu tidur kurang dari 6 jam dalam sehari. Pada keadaan ini, tubuh akan melepaskan sejumlah hormon yang menjadi faktor utama penambahan berat badan.

Apabila kamu tak ingin mengalami hal tersebut, cukupi kebutuhan istirahat kamu. Disarankan untuk tidur selama 7–8 jam dalam sehari dan hindari tidur terlalu larut.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk diet setelah lebaran yang bisa dilakukan di rumah. Semoga bermanfaat. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga