9 Tips Hindari Penipuan Beasiswa

Nur Khumairah Sholeha Hasan

reporter

Selasa, 19 Juli 2022  /  8:55 am

Salah satu ciri beasiswa palsu adalah beasiswa tersebut kurang terkenal, karena beasiswa resmi biasanya akan menjalin kerja sama baik dengan lembaga pendidikan ataupun pemerintah. Foto: Repro idntimes.com

KENDARI, TELISIK.ID - Di era modern seperti saat ini, mendapatkan informasi beasiswa bukanlah hal yang sulit lagi. Bahkan kita bisa mengaksesnya di mana saja lewat handphone dengan bantuan internet.

Saat ini sudah banyak universitas, instansi, organisasi, atau perusahaan yang memberikan beasiswa serta bantuan biaya bagi para pelajar dan mahasiswa berprestasi. Baik itu beasiswa melanjutkan kuliah ke luar negeri maupun di dalam negeri.

Berikut ini tips buat kalian untuk selalu waspada dari penipuan beasiswa seperti dilansir dari idntimes.com dan rencanamu.id.

1. Wajib membayar

Beasiswa resmi tidak pernah mengharuskan kalian untuk membayar. Ya, beasiswa resmi tidak akan pernah menghendaki kalian untuk membayar sejumlah uang untuk biaya apapun. So, berhati-hatilah kalau kamu diminta untuk membayar pendaftaran atau biaya kuliah terlebih dahulu sebelum pengajuan beasiswa kamu diproses.

2. Logo situs

Situs penipuan biasanya mereka akan berusaha meyakinkan kalian agar penawaran beasiswa dari mereka terlihat resmi. Mereka akan mencantumkan logo universitas, institusi, bank, dan sebagainya agar terlihat meyakinkan. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya cross check lagi dengan mencari di internet mengenal logo yang dicantumkan di situs tersebut. Cari kontak person atau alamat email dan pastikan apakah situs tersebut merupakan situs yang mereka tunjuk untuk menerima permohonan beasiswa atau tidak.

3. Meminta informasi pribadi

Beasiswa resmi memang akan meminta data-data pribadi kalian guna persyaratan kelengkapan beasiswa, tapi mereka tidak akan pernah meminta informasi akun bank atau akun kartu kredit terutama PIN. Kalau kalian diminta untuk mengisi informasi yang berkaitan dengan data-data keuangan, bisa jadi program tersebut terindikasi penipuan.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Duri Ikan yang Tersangkut di Tenggorokan

4. Memberikan kesempatan istimewa

Kalau kalian mendapatkan email atau pemberitahuan bahwa kalian telah mendapatkan kesempatan Istimewa untuk mendapatkan beasiswa, sebaiknya telusuri lagi dan jangan langsung percaya begitu saja. Karena biasanya beasiswa diberikan bagi mereka yang memenuhi kriteria yang telah diminta oleh pihak terkait dan tidak ada yang "diistimewakan".

Semua sponsor beasiswa pasti mencari kualifikasi terbaik. Tidak pernah ada satu pun harus memperjuangkannya dengan kompetisi dan persaingan yang super duper ketat.

5. Pelayanan yang buruk

Apabila pihak sponsor cenderung terburu-buru dalam memberikan pertanyaan maka sebaiknya kalian juga harus berhati-hati, karena kebanyakan para penipu suka melakukan hal ini supaya korbannya tidak memiliki kesempatan untuk berpikir dengan tenang. Tidak hanya itu, para penipu juga suka memainkan emosi dengan mengatakan bahwa kesempatan yang sudah diberikan tidak akan datang dua kali atau mungkin ada ancaman bahwa kalian akan di-blacklist dari daftar sponsor.

6. Mau mengisikan formulir pendaftaran

Sponsor yang terpercaya selalu menyerahkan sepenuhnya urusan pengisian formulir pendaftaran kepada pelamar beasiswa. Jika kamu menemukan sponsor yang menawarkan diri untuk mengisi formulir pendaftaran kalian, sebaiknya langsung abaikan saja, sebab ada kemungkinan besar mereka akan meminta informasi yang sangat spesifik yang berkaitan dengan akun keuangan pribadi kalian.

7. Alamat yang tidak jelas

Kebanyakan pemberi beasiswa palsu selalu menggunakan alamat tujuan yang tidak jelas baik itu melalui email atau pos. Tujuan utama mereka supaya tidak mudah terlacak. Apabila kalian menemukan alamat pihak sponsor yang menggunakan PO BOX atau email yang tidak resmi, sebaiknya lakukan penelusuran lebih lanjut, karena bisa jadi program beasiswa tersebut merupakan penipuan.

Untuk mengatasinya, coba kunjungi laman situs informasi terkait, kemudian telusuri alamat, dan nomor kontak, atau email. Kalau bahkan emailnya masih menggunakan @gmail.@yahoo, atau email hosting standar lainnya, 100% informasi yang kamu temukan adalah informasi beasiswa palsu.

8. Kurang terkenal

Penyelenggara beasiswa sudah memiliki reputasi yang bagus. Mereka sudah menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan, pemerintah, atau masyarakat untuk mensosialisasikan program beasiswa dengan maksud dan tujuan tertentu.

Baca Juga: Telinga Kemasukan Air? Jangan Panik, Ini 8 Cara Mengatasinya

Kalian bisa juga baca-baca ulasan di jejak alumni dari penerima beasiswa tersebut sebagai acuan. Karena ulasan pun bisa dipalsukan, jangan lupa juga untuk mengecek situs tempat kamu mendapatkan informasi terkait. Atau kalau memang termasuk beasiswa baru, bisa juga langsung kroscek ke situs resmi yang bersangkutan.

9. Menerima kontak yang mencurigakan

Bukannya nggak mungkin kalau suatu saat kalian akan dihubungi nomor atau alamat email yang menyatakan bahwa kamu telah terdaftar dalam sebuah beasiswa dan berhasil lolos ke tahap selanjutnya. Mereka akan mengatakan bahwa untuk dapat melangkah ke tahap selanjutnya tersebut, kamu diharuskan untuk mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu.

Itu dia beberapa tips-tips yang bisa kalian perhatikan ketika daftar beasiswa. Paling penting adalah kamu harus tetap selalu berhati-hati dan jangan asal memberi informasi pribadi pada pihak yang tidak kalian kenal.

Jangan pernah mau juga menuruti jika kalian diharuskan untuk membayarkan sejumlah uang kepada pihak tertentu sebagai persyaratan menerima beasiswa.

Pasalnya, di era yang serba internet ini, akses informasi sangatlah mudah dan banyak oknum ingin mengambil keuntungan dengan menyelenggarakan beasiswa palsu. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali