Aisyiyah Muna Barat Turut Andil Sukseskan Pemilu 2024
Reporter Muna Barat
Sabtu, 27 Januari 2024 / 9:04 pm
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Sukseskan Pemilu 2024, Aisyiyah Muna Barat bersama KPU turut andil dalam wujudkan pemilih cerdas yang bermartabat.
Ketua koordinator Aisyiyah Muna Barat, Wa Ode Inpres Ani mengatakan, program inklusi Aisyiyah adalah kemitraan dari Australia-Indonesia, untuk itu di Indonesia hanya terdapat lima provinsi, salah satunya Sulawesi Tenggara.
Di Sulawesi Tenggara sendiri terdapat dua kabupaten, yaitu Muna Barat dan Kolaka yang menjadi wilayah program Aisyiyah.
Di Kabupaten Muna Barat ada beberapa wilayah yaitu tiga kecamatan terdiri dari Tiworo Kepulauan, Tiworo Utara, dan Tiworo Selatan.
Terkait pendidikan pemilu ini masuk dalam program inklusi yang mana menyongsong lima isu, salah satunya pendidikan kepemimpinan perempuan yaitu perempuan meningkatkan kualitas diri untuk masa depan bangsa ini.
Baca Juga: Bawaslu Muna Barat Periksa Oknum Diduga Langgar Netralitas ASN
Pemilu inklusif bertujuan untuk melibatkan seluruh warga negara tanpa memandang ras atau keterbatasan fisik.
Dimana pentingnya partisipasi semua pihak untuk menghasilkan wakil rakyat yang memperhatikan kebutuhan semua kelompok, termasuk disabilitas, supaya nanti menghasilkan wakil-wakil rakyat yang dapat mengakomodasi atau yang dapat memperhatikan kebutuhan disabilitas atau kebutuhan seluruh masyarakat.
Ia mengatakan, di tengah situasi yang akan dihadapi 14 Februari 2024 mendatang Aisyiyah sebagai organisasi perempuan melakukan upaya-upaya strategis dalam menciptakan pemilu yang peradaban menuju demokrasi substantif sebagai salah satu isu strategis dalam program inklusi Aisyiyah, sehingga dapat menjadi pemilih yang cerdas dan mengawal pemilu yang inklusif dan subtantif.
"Berkenaan dengan hal tersebut Aisyiyah Muna Barat melakukan program bertujuan untuk mewujudkan pemilu yang inklusif substansif dan bermartabat," ungkapnya, Sabtu (27/1/2024).
Sementara itu, Ketua KPU Muna Barat, Tajudin mengatakan, dengan program Aisyiyah Muna Barat menjadi satu kesatuan dalam hal pendidikan pemilih atau pengenalan pada pemilih yang cerdas.
Pasalnya, kewajiban dalam menyukseskan pemilu tidak samata-mata hanya dari penyelenggara dalam hal ini KPU, tetapi kewajiban seluruh stakeholder termasuk lembaga organisai Aisyiyah.
Ia berharap, agar program itu terus berkelanjutan karena setelah pemilu 2024 masih ada tahapan pilkada, maka kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh Aisyiyah sangat membantu KPU dalam rangka mensosialisasikan atau menyampaikan informasi-informasi yang berkaitan dengan kesuksesan pemilu.
Maka, ia berharap, dengan program Aisyiyah ini nantinya saat pemungutan suara, masyarakat telah mengetahui pilihan-pilihan yang dianggap mampu dan percaya untuk perwakilan kita baik eksekutif maupun legislatif.
Baca Juga: Sudah 9 Bulan, Motif Kebakaran Kantor PUPR Masih Ngambang
"Keputusan yang diambil saat hari pemungutan suara merupakan keputusan mutlak olehnya itu semua kembali pada diri sendiri," pungkasnya.
Kesuksesan pemilu ini juga tidak hanya semata-mata menyukseskan atau menyampaikan informasi-informasi tetapi mendorong partisipasi pemilih di kabupaten kota, berkaitan dengan hal tersebut dalam menyampaikan dan menyelenggarakan tentu perlu didukung oleh lembaga organisasi.
Selanjutnya, salah satu anggota Aisyiyah Muna Barat, Sitti Marwah mengatakan, pemilu inklusi yaitu memastikan seluruh kelompok marginal atau kelompok rentan ikut dalam proses pemilu, sehingga tidak ada satupun yang tertinggal sebagai warga negara.
"Untuk itu kita kawal pemilu inklusif dan substansif," ujarnya.
Sehingga peran Aisyiyah dalam pesta demokrasi Aisyiyah mengkawal dari tahapan hingga pasca pemilu, yaitu mengkawal terkait visi dan misi calon yang telah terpilih. (A)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS