AJP, Kontraktor Sukses yang Berhasil Meraih Mimpi

Nur Khumairah Sholeha Hasan

reporter

Rabu, 15 Juni 2022  /  12:15 pm

Aksan Jaya Putra saat menikmati waktu bersama keluarga. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Siapa yang tidak mengenal Aksan Jaya Putra (AJP), anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara dari Fraksi Partai Golkar yang nama dan wajahnya terpampang di berbagai sudut Kota Kendari.

Sebelum terjun ke dunia politik, AJP sapaan akrabnya, adalah seorang kontraktor. Ia merupakan anak dari pasangan H. Surunuddin Dangga (Bupati Konawe Selatan) dan Hj. Nurlin.

Anak ketiga dari 6 bersaudara ini lahir di Kota Kendari pada 11 Agustus 1979. Ia memulai pendidikan di SDN 2 Punggolaka. Setelah tamat tahun 1991,  ia melanjutkan ke SMPN 1 Kendari, lalu masuk ke SMAN 1 Kendari. Selama sekolah, ia aktif di berbagai organisasi.

Setelah menamatkan pendidikan SMA, ia melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi yaitu Diploma of Business and Bachelor of Business (D3) di University of Technology of Sydney, Australia pada 2001. Lalu melanjutkan ke Bachelor Business (S1) Central Queensland University Sydney, Australia di tahun 2003 hingga kini mendapatkan gelar B.Bus di belakang namanya.

Setelah menamatkan pendidikannya, ia tak lantas pulang ke Indonesia, melainkan sempat traveling di beberapa tempat di Australia. Ia juga suka mengunjungi tempat-tempat yang menarik. Setelah pulang ke Indonesia, ia membantu orang tuanya meneruskan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi.

Sembari meneruskan perusahaan tersebut, ia juga mempelajari seperti apa dunia bisnis di bidang kontraktor dan pertambangan. Banyak yang ia pelajari hingga ia kemudian tertarik untuk terjun di dunia politik setelah ayahnya lebih dulu.

"Awalnya itu saya sempat berpikir ke depannya akan jadi seperti apa, karena tidak mungkin terus menerus bekerja di bidang konstruksi," ujarnya kepada Telisik.id, Rabu (15/6/2022).

Ia melanjutkan, dirinya sempat ke Jakarta karena suatu pekerjaan, hingga akhirnya bertemu dengan seorang wanita, Anawai Silondae, yang kini menjadi istrinya.

Setelah menikah, ia sempat mengalami titik terberat dalam perjalanan hidupnya di tahun 2016. Anak keduanya mengalami kanker yang membuatnya harus menjalanj pengobatan di luar Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Iko Uwais, Sang Aktor Laga yang Jago Silat

"Dokter di Indonesia sudah angkat tangan, karena persentase hidupnya sekitar 30% saja, jadi saya bawa ke Singapura untuk berobat," tuturnya.

Ia mengatakan, saat anaknya sakit, ia harus membagi waktu antara mengurus anak dan mengurus pekerjaan. Ia sempat bolak-balik Jakarta-Singapura.

"Waktu itu saya sama istri kita gantian, tapi istri tetap stand by, saya bolak-balik sekitar 2-3 minggu sekali di Indonesia," katanya.

Tepat di saat anaknya mulai membaik, ia kemudian kembali ke Indonesia dan memulai perjalanan politiknya setelah memantapkan hati untuk meninggalkan perusahaan kontraktor yang turut membantu perekonomian keluarganya.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Raditman dan Sasti Putra Putri Duta Wisata Wakatobi 2022

"Mulailah saya terjun di dunia politik sembari belajar dan waktu itu saya sudah komitmen jika di umur 40 tahun saya sudah harus jadi politisi," tambahnya.

Tak main-main dalam bermimpi, kini mimpinya telah menjadi nyata. Ia dilantik menjadi anggota legislatif saat usianya menginjak 40 tahun.

Mimpi itu belum berakhir. Impian terbesarnya kini adalah menjadi Wali Kota Kendari di tahun 2024 mendatang. (A)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali