Mengenal Dekat Asma Nadia: Sosok Penulis Wanita Indonesia Penuh Karya

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Selasa, 19 Oktober 2021
0 dilihat
Mengenal Dekat Asma Nadia: Sosok Penulis Wanita Indonesia Penuh Karya
Penulis best seller, Asma Nadia. Foto: Repro akun youtube Asma Nadia

" Asma Nadia merupakan salah seorang penulis perempuan Indonesia yang produktif dengan menghasilkan karya lebih dari 49 buku. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Menjadi seorang penulis baik fiksi maupun non fiksi menjadi keinginan sebagian orang. Pasalnya, dengan menulis seseorang bisa menebar pemikiran dan keyakinannya.

Banyak penulis yang kini sukses membuat masyarakat terkesima atas jarinya, salah satunya adalah Asma Nadia. Ia adalah seorang penulis novel dan puisi Indonesia.

Asma Nadia merupakan salah seorang penulis perempuan Indonesia yang produktif dengan menghasilkan karya lebih dari 49 buku.

Melansir infobiografi.com, nama lahir Asma Nadia adalah Asmarani Rosalba. Asma Nadia Lahir di Jakarta, 26 Maret 1972.

Ia merupakan anak kedua dari pasangan Amin Usman dan Maria Eri Susanti. Asma Nadia dikenal sebagai pendiri Forum Lingkar Pena dan manajer Asma Nadia Publishing House.

Asma Nadia merupakan penulis wanita yang mampu menarik perhatian masyarakat dengan fenomenal dan beberapa pengalaman diangkat ke layar lebar.

Asma Nadia merupakan anak kedua dari pasangan Amin Usman dan Maria Eri Susanti yang merupakan mualaf berdarah Tionghoa. Asma nadia memiliki kakak yang juga seorang penulis bernama Helvy Tiana Rosa dan seorang adik bernama Aeron Tomino .

Pendidikan Asma Nadia diketahui di SMA Budi Utomo, setelah lulus kemudian melanjutkan pendidikan ke Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Akan tetapi, kondisi yang kurang menguntungkan pendidikan perguruan tinggi Asma Nadia harus dihentikan. Sakit yang dideritanya kala itu tidak memungkinkannya melanjutkan kuliah.

Berhenti di bangku kuliah tidak membuat Asma Nadia putus asa, ia terus menekuni hobi menulisnya. Ia terus menulis meskipun kondisinya tidak sehat, namun dukungan keluarga tetap semangat alam setiap hari yang berat.

Asma rajin mengirimkan tulisannya ke berbagai redaksi majalah. Karya Asma bukan hanya puisi, ia juga menulis puisi dan lirik lagu. Karya awal Asma yang terkenal yaitu album Besatari yang terdiri atas 3 seri, berjudul Koran Gondrong dan Imut mampu mengantarkannya menjuarai Lomba Menulis Cerita Pendek Islam (LMCPI) pada 1994 dan 1995 yang diselenggarakan majalah Anninda.

Pada tahun 1995, Asma Nadia menikah dengan Isa Alamsyah yang juga seorang penulis. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak yaitu Eva Maria Putri Salsabila dan Adam Putra Firdaus, keduanya kini juga menekuni karier sebagai penulis.

Pada tahun 2001, salah satu bukunya yang berjudul Rembulan di Mata Ibu menjadi pemenang dalam kategori Buku Remaja Terbaik.

Asma Nadia juga berhasil meraih penghargaan dari Mizan Award karena keberhasilan dua pencapaian yang masuk dalam antologi puisi terbaik di Majalah Annida.

Selain itu, Asma Nadia juga aktif melakukan perjalanan di dalam maupun luar negeri sebagai pembicara di berbagai acara. Kemampuannya sudah sangat diakui menjadi salah satu tokoh yang dapat memberikan inspirasi dan ilmu terutama di bidang sastra.

Pada tahun 2009, Asma Nadia bahkan melakukan perjalanan keliling Eropa sebagai pengisi seminar di beberapa kota seperti Jenewa, Berlin, Roma, Manchester, dan Newcastle.

Ada beberapa fitur yang bernuansa islami yang diangkat ke layar lebar. Film dari buku Asma di antaranya adalah Assalamualaikum Beijing, Emak Ingin Naik Haji, Rumah Tanpa Jendela dan Surga yang tak dirindukan.

Asma Nadia juga sangat konsisten dalam beramal. Ia kemudian mendirikan Yayasan bernama Yayasan Asma Nadia. Dari yayasan tersebut, kemudian ia mendirikan Rumah Baca Asma Nadia yang banyak tersebar di seluruh Indonesia yang ditujukan untuk anak yatim piatu dan anak-anak yang kurang mampu.

Baca juga: Kisah Cheng Ho, Laksamana Muslim yang Paling Berpengaruh, Penemu Amerika Sebelum Columbus

Baca juga: Dewa Eka Prayoga, Pengusaha Muda yang Dijuluki Dewa Selling

Mengutip wikipedia.com, berikut beberapa karya Asma Nadia:

Buku

- Assalamualaikum, Beijing!

- Surga yang Tak Dirindukan

- Kepribadian Salon

- Derai Sunyi

- Cinta Tak Pernah Menari

- Rembulan di Mata Ibu (2001)

- Dialog Dua Layar

- 101 Kencan: Jo dan Kas

- Jangan Jadi Muslimah Nyebelin!

- Emak Ingin Naik Haji

- Wisatawan Jilbab

- Muhasabah Cinta Seorang Istri

- Catatan Hati Bunda

- Jendela Rara telah diadaptasi menjadi film dengan judul Rumah Tanpa Jendela

- Catatan Hati Seorang Istri

- Jilbab In Love

Karya Yang Di Tulis Bersama Penulis Lain:

- Pengembara Jilbab

- Jangan Bercerai Bunda

- Catatan Hati Ibunda

- La Tahzan untuk Hijabers

- Ketika Penulis Jatuh Cinta

- Kisah Kasih dari Negeri Pengantin

- Jilbab Pertamaku

- Nona Kanan Dimana RU? Suka Duka dan Tips Jadi Jomblo Beriman

- Jatuh Bangun Cintaku

- Gara-gara Jilbabku

- Galz Tolong Jangan Menangis

- Ibu Rumah Tangga yang Benar-benar Dezperate

- Ketika Aa Menikah Lagi

- Karenamu Aku Cemburu

- Catatan Hati di Setiap Sujudku

- Badman: Bidin

- Suparman Pulang Kampung

- Pura-Pura Ninja

- Catatan Hati di Setiap Sujudku

- Mengejar-ngejar Mimpi

- Dikejar-kejar Mimpi

- Gara-gara Indonesia

- Diary Doa Aisyah Putri. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Baca Juga