Anak Gorok Leher Ayah Kandung, Badan dan Kepala Terpisah

Minggu, 17 Oktober 2021  /  12:44 pm

Polisi ketika mengamankan pelaku. Foto: Humas Polres Samosir

MEDAN, TELISIK.ID - Seorang anak tega membunuh ayah kandungnya. Insiden itu terjadi di Desa Sitorang Nabolon, Dusun III, Desa Sihusapi, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Anak yang tega membunuh ayahnya itu adalah Budianto Situmorang. Dia menggorok leher ayahnya bernama Sampe Raja. Kondisi korban mengerikan, kepala dan tubuhnya terpisah.

Kapal Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim), AKP Suhartono ketika dikonfirmasi awak media, Minggu (17/10/2021) membenarkan adanya insiden itu.

"Pelaku adalah anak kandung korban, insiden itu terjadi Sabtu (16/10/2021) sekira pukul 20:00 WIB dan pelaku telah diamankan malam itu juga," kata AKP Suhartono.

Baca juga: Dua Preman Aniaya Pedagang Menyerahkan Diri, Pengacara Minta Polisi Tangkap Satu Lagi

Baca juga: KPK Tetapkan Tersangka Bupati Musi Banyuasin Terkait Fee Proyek Rp 2,6 Miliar

Perwira polisi ini juga menjelaskan bahwa awalnya pihak kepolisian mendapatkan informasi dari Kepala Desa Sihusapi, bahwa telah terjadi tindak pidana pembunuhan di desanya.

"Lalu tim bergerak ke lokasi dan melihat korban dalam kondisi tewas dengan tubuh dan kepala terpisah. Lalu kami melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi, disitu diketahui bahwa pelakunya BS dan malam itu juga pelaku kami amankan di kediamannya," tuturnya.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula pada saat korban sedang duduk di depan rumahnya, lalu dari arah belakang muncul pelaku yang diketahui mengidap gangguan jiwa. Pelaku langsung memukul kepala korban dengan menggunakan kayu hingga mengakibatkan korban terjatuh, tersungkur ke tanah.

Setelah itu, pelaku dengan menggunakan parang langsung memotong leher ayahnya hingga kepalanya terpisah. Tak sampai disitu, pelaku juga membelah kepala ayahnya dengan parang.

"Pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa. Jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan dan pelaku sudah kami amankan," terangnya. (A)

Reporter: Reza Fahlefy

Editor: Haerani Hambali