Angka Pengangguran di Kota Baubau Capai 5,39 Persen, Pemkot Gandeng Pelajar Bidang Digital
Reporter
Rabu, 22 November 2023 / 5:33 pm
BAUBAU, TELISIK.ID - Angka penggangguran di Kota Baubau capai 5,39 persen, pemkot bakal gandeng pelajar dengan keterampilan sejak dini seperti digital marketing dan conten creator.
Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau, Muh Rasman Manafi, menyatakan kekhawatiran terhadap bonus demografi dan meningkatnya jumlah pencari kerja muda. Ia menekankan perlunya langkah-langkah pemerintah, termasuk penyuluhan kepada mahasiswa, siswa, dan pelajar untuk menghadapi bonus demografi.
Muh Rasman Manafi memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini sebagai langkah memastikan informasi dan interaksi antara pemerintah dan masyarakat. Dia menyoroti fenomena di mana banyak sarjana dengan tingkat pendidikan tinggi, kesulitan bersaing di dunia kerja karena kurangnya keterampilan yang dibutuhkan.
Baca Juga: Medan yang Sulit, Kebakaran Rumah di Baubau Berhasil Dipadamkan
“Terdapat contoh yang dapat dilihat, hari ini banyak sarjana yang sudah memiliki ijazah S1, S2, S3 akan tetapi kalah di dunia kerja karena kurangnya keterampilan yang dimiliki,” ungkapnya, Rabu (22/11/2023).
Dalam konteks ini, Rasman Manafi menekankan pentingnya mengembangkan keterampilan seiring dengan pendidikan formal. Ia mengatakan, pendidikan formal membentuk kerangka berpikir, namun untuk menekuni suatu bidang, diperlukan keterampilan khusus. Penyuluhan ini dianggap sebagai upaya untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan adaptasi terhadap perubahan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Baubau, Mohamat Abduhnmenyampaikan, kegiatan ini bertujuan membuka cakrawala berpikir siswa/mahasiswa. Ia juga menekankan bahwa, selain pendidikan formal, keterampilan menjadi kunci bersaing di era global.
Ia juga menyoroti pentingnya mempersiapkan diri bagi siswa ataupun mahasiswa untuk menghadapi bonus demografi, dan menjadikan konten kreator dan digitalisasi marketing sebagai fokus, mengingat tren yang terus berkembang diera digital ini.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Muhammadiyah Buton (UMB), Syamsul Bahri Bahar menuturkan, UMB mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja.
“Semakin banyaknya pertumbuhan jumlah lulusan, UMB menyadari pentingnya memberikan kompetensi dan keahlian sebelum mahasiswa terjun ke dunia kerja,” tuturnya.
Baca Juga: Beras Pengaruhi IPH Muna Barat
Rencananya, UMB akan mengadakan MoU dengan Dinas Tenaga Kerja terkait, bimbingan karier bagi mahasiswa agar bisa mandiri setelah lulus.
“Terdapat lembaga layanan karier untuk mahasiswa yang sudah dibangun, hanya masih dijalankan secara internal sejak tahun 2019,” tuturnya.
Saat ini, layanan karier bagi mahasiswa diarahkan oleh dosen-dosen yang memiliki kompetensi, meski belum secara kolektif.
Ia berharap, agar kegiatan seperti bimbingan karier tersebut dilakukan bukan hanya hari ini saja tetapi berkelanjutan. (A)
Penulis: Elfinasari
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS