Muna Barat Segera Bangun Irigrasi 1.700 Meter dengan Biaya Rp 6 Miliar

Putri Wulandari, telisik indonesia

Senin, 30 Desember 2024

0 dilihat

Pj Bupati Muna Barat, Pahri Yamsul saat meninjau langsung bendungan di Lawada Jaya. Foto: Putri Wulandari/Telisik

MUNA BARAT, TELISIK.ID – Pj Bupati Muna Barat, Pahri yamsul, menegaskan komitmennya segera melakukan rehabilitasi saluran irigasi dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp 6 miliar, untuk meningkatkan sistem irigasi di sejumlah wilayah di kabupaten ini.

Pahri yamsul bersama tim peninjau mengecek kondisi bendungan di Desa Lawara Jaya, Kecamatan Sawerigadi. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi bendungan dan sebagai langkah awal untuk melaksanakan rehabilitasi saluran irigasi yang diperlukan.

“Peninjauan ini untuk mengecek kondisi bendungan, dan sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Binamarga Provinsi Sulawesi Tenggara, saya pastikan kami siap untuk melaksanakan rehabilitasi,” ujarnya, Senin (30/12/2024).

Baca Juga: Pemkab Konawe Evaluasi Ulang Pengumuman PPPK, FKAD Sebut Ada Honorer Siluman

Pahri menyebutkan bahwa anggaran sebesar Rp 6 miliar bersumber dari APBD Provinsi Sulawesi Tenggara. Anggaran tersebut akan digunakan untuk rehabilitasi saluran irigasi di Marobea, Lawara Jaya, Wulanga Jaya, Sidomakmur, dan Labokolo, dengan panjang total irigasi mencapai 1.700 meter.

“Kami akan segera melakukan lelang untuk pekerjaan ini. Semoga proses rehabilitasi dapat segera dimulai,” ujarnya.

Pahri melihat potensi besar yang dimiliki Muna Barat, terutama dalam pemanfaatan sumber daya alam (SDA) yang belum optimal.

Baca Juga: La Land: Film Musikal Romantis untuk Malam Tahun Baru yang Penuh Inspirasi

Ia berharap agar semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dapat bekerja sama untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi tersebut, termasuk rehabilitasi irigasi yang diyakini dapat meningkatkan sektor pertanian di wilayah ini.

Pahri juga menyinggung kondisi jalan provinsi di Kabupaten Muna Barat. Ia menilai bahwa jalan-jalan yang menjadi kewenangan provinsi saat ini masih dalam kondisi baik dan masuk dalam kategori jalan terbaik di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara. (C)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS