Anies Puji Cak Imin dan Mahfud Kedepankan Etika, Hasto Anggap Gibran Emosi karena Prabowo

Mustaqim

Reporter

Senin, 22 Januari 2024  /  9:11 am

Capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), di debat keempat kampanye Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Minggu (21/1/2024). Foto: Mustaqim/Telisik

JAKARTA, TELISIK.ID – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menyinggung persoalan etika usai debat keempat kampanye Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (21/1/2024) malam. Dia menilai Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Mahfud Md telah mengajarkan etika dalam perdebatan.

Anies melihat munculnya situasi yang memancing reaksi berlebihan salah satu cawapres saat debat. Dia menilai kondisi ini seharusnya tidak terjadi jika peserta debat tetap mengedepankan etika.

“Etika dalam prosesnya dijaga dan itu yang membuat Gus Imin (Cak Imin, red) dan Pak Mahfud tampak kelihatan sama,” ujar Anies usai debat keempat di JCC Senayan.

Dilandasi kesamaan sikap yang menjunjung tinggi etika dalam perdebatan, Anies menilai Cak Imin dan Mahfud sebagai motor yang menggerakkan alur debat bisa berjalan lancar, meski isi debat kali ini kurang terdengar nyaman.

“Pak Mahfud menjaga derajat perdebatan menjadi proses yang terhormat. Gus Imin dan Pak Mahfud yang sama-sama menjaga kehormatan yang bisa dilihat oleh rakyat Indonesia,” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Anies tak menampik adanya perbedaan pada setiap perdebatan. Namun, dia mengingatkan bahwa perbedaan pandangan bisa disampaikan dengan cara yang terhormat dan saling menghargai sehingga etika tetap tegak.

Baca Juga: Gibran Tolak Disebut Serang Cak Imin dan Mahfud, Prabowo Singgung Rakyat Ingin Cepat Pemilu

Anies juga menyindir gerakan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, seolah mencari sesuatu saat merespons jawaban Mahfud. Gerakan itu dianggap Anies sebagai atraksi yang diduga untuk menutupi lemahnya substansi gagasan yang disampaikan saat debat.

"Tak perlu banyak atraksi kalau substansi kuat," sindir Anies.

Ajang debat, menurut Anies, merupakan momentum bagi rakyat untuk bisa membedakan mana gagasan otentik dan yang sekadar kosmetik. "Sebab rakyat menitipkan kepercayaan kepada para capres maupun cawapres terkait masa depan Indonesia," tandasnya.

Persoalan etika sempat disinggung oleh Cak Imin saat berdebat dengan Gibran. Saat itu Gibran mempertanyakan soal lithium ferro phosphate (LFP) atau litium besi fosfat, yakni bahan yang digunakan untuk baterai.

Awalnya Gibran hanya menyebut LFP tanpa menjelaskan akronim yang dimaksudnya. Namun, ketika moderator Retno Pinasti mengingatkan agar Gibran memperjelas akronim yang disebutnya, barulah pasangan Prabowo itu menjelaskan.

Kendati begitu, Gibran mengaku sudah menjelaskan walau dia akhirnya menyebut kembali LFP beserta penjelasannya lalu mempersilahkan Cak Imin menjawab.    

“Tenang Pak Gibran, semua ada etikanya, termasuk kita diskusi, bukan tebak-tebakan definisi, atau tebak-tebakan singkatan,” balas Cak Imin saat debat.

Menurut Cak Imin, cawapres seharusnya berdiskusi pada tingkatan sebagai pengambil kebijakan untuk memimpin negara.

“Sehingga, jangan jangan, kalau kita tebak-tebakan definisi di sini, saya ragu, kita levelnya SD, SMP, atau jangan-jangan ijazah kita palsu semua di sini,” ujar Cak Imin yang juga Ketua Umum PKB.

Gibran yang awalnya dianggap pribadi dengan sikap yang ramah sejak masih bergabung sebagai kader PDIP, kini dipandang telah banyak berubah. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, menilai perubahan ini banyak dipengaruhi oleh emosional Prabowo Subianto.

“Kami kaget karena Mas Gibran ternyata sudah jauh berubah, banyak terpengaruh ya hal-hal emosional dari Pak Prabowo sehingga Mas Gibran semakin jauh dari Pak Jokowi,” kata Hasto di JCC usai debat keempat.

Baca Juga: Debat Keempat Cawapres: Cak Imin Sejahterakan Petani, Gibran Pertahankan Hilirisasi, Mahfud Libatkan Kearifan Lokal

Hasto kemudian menyebut beberapa sikap emosional Gibran yang muncul ketika debat. Yakni saat Gibran mensentil Cak Imin yang membawa catatan saat debat.

“Padahal itu jauh lebih baik membaca data daripada manipulasi hukum di mahkamah dan konstitusi,” kritik Hasto.

Sikap emosional lain yang ditunjukkan Gibran, menurut Hasto, adalah saat membahas konten di luar debat. Gibran menuding Cak Imin mendapat contekan dari Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.

“Ini menunjukkan seperti ada effects of state interests (efek kepentingan negara, red) dari Mas Gibran yang begitu besar terhadap pengusaha-pengusaha nikel,” ujar Hasto.

Selanjutnya debat kelima kampanye pilpres yang menghadirkan tiga capres akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024. Tema debat kelima adalah teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan. (A)

Penulis: Mustaqim

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS