Antisipasi PMK, Dinas Pertanian Masif Vaksinasi Hewan Ternak

Erni Yanti

Reporter

Jumat, 09 Juni 2023  /  1:29 pm

Agar ternak sapi terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) jelang hari raya Idul Adha, Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan monitoring dan vaksinasi di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Agar ternak sapi terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) jelang hari raya Idul Adha, Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan monitoring dan vaksinasi di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.

Mengingat PMK sangat berbahaya untuk produktifitas dan keberlangsungan populasi ternak sapi, Dinas Pertanian secara masif melakukan upaya antisipasi.

Kepala Dinas Pertanian Sulawesi Tenggara, Rusdin Jaya mengungkapkan, untuk mengantisipasi serangan virus PMK, petugas-petugas lapangan Dinas Pertanian terus melakukan vaksinasi pada ternak-ternak secara massal di 17 kabupaten/kota. Selain itu memberikan penguatkan anti body pada ternak.

"Jadi PMK ini sudah 2 tahun kita antisipasi dengan melakukan vaksinasi secara massal di 17 kabupaten/kota. Selain itu, menguatkan antibodi pada ternak kita," ujar Rusdin Jaya kepada Telisik.id.

Baca Juga: Pemkab Konawe Terus Lakukan Pencegahan PMK pada Hewan Ternak

Dikutip dari Kominfo.kaltaprov.go.id, PMK adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap atau belah, seperti sapi, kerbau, kambing dan domba.

PMK sendiri memiliki sejumlah gejala. Di antaranya yakni demam tinggi mencapai 39-41 derajat celcius, penurunan nafsu makan, lemah dan hewan lebih sering berbaring. Air liur berlebihan dan berbusa serta terdapat luka lepuh atau sariawan di lidah, area hidung dan sekitar rongga mulut.

Baca Juga: Waspada, Kolaka Timur Zona Merah PMK Ternak

Penjabat Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengungkapkan, guna mewaspadai dan mengantisipasi PMK, Dinas Pertanian melakukan monitoring di rumah potong hewan, juga kepada para pedagang atau distributor daging sapi dan hewan ternak yang akan dipotong pada saat Idul Kurban nanti.

"Sekarang teman-teman di Dinas Pertanian belum menemukan gejala itu, tetapi karena ini memang harus diwaspadai dan diantisipasi oleh pemerintah, maka melalui Dinas Pertanian kami melakukan monitoring," tandasnya. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS