Asah Keterampilan dan Skill Kerja, SMKN 1 Kendari Gelar Uji Kompetensi
Reporter
Senin, 14 April 2025 / 2:39 pm
Siswa SMK Negeri 1 Kendari saat mengikuti uji kompetensi. Foto: Erni Yanti /Telisik.
KENDARI, TELISIK.ID - SMK Negeri 1 Kendari kembali menyelenggarakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi siswa kelas XII sebagai bagian dari evaluasi akhir pendidikan kejuruan.
Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama sepekan, mulai Senin-Sabtu dan diikuti oleh seluruh siswa kelas XII dari berbagai program keahlian.
Kepala SMKN 1 Kendari, Drs Ali Koua menyampaikan, sekolah telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung pelaksanaan uji kompetensi ini.
Selain itu, pihak sekolah juga menghadirkan penguji eksternal guna memastikan proses dan hasil penilaian berjalan secara objektif.
“Anak-anak sudah kita siapkan sedemikian rupa dengan fasilitas yang memadai. Kemudian dalam penyelenggaraan uji kompetensi ini juga kita hadirkan penguji eksternal, yang memantau langsung proses pelaksanaan hingga hasil penilaiannya,” ujarnya saat ditemui di sekolah, Senin (14/4/2025).
Baca Juga: BNNP Sultra Beri Pelatihan Softskill di SMKN 1 Kendari
Uji kompetensi tahun ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XII, yang terdiri dari 2 kelas Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), 1 kelas Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), 4 kelas Akuntansi, 3 kelas Pemasaran, dan 4 kelas Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP). Setiap jurusan diuji sesuai dengan bidang keahlian masing-masing, baik secara teori maupun praktik langsung di lapangan.
(4).jpg)
Hal yang dilakukan dalam uji kompetensi tersebut, salah satu contohnya di Jurusan Pemasaran dan Bisnis Daring, siswa diuji dalam kemampuan komunikasi pemasaran mulai dari teori hingga simulasi praktik di ruang lab dan toko simulasi.
Sementara di Jurusan Perkantoran, peserta diminta untuk membuat dokumen resmi seperti surat dinas hingga praktik manual phone handling.
Baca Juga: Berusia 56 Tahun, SMK Negeri 2 Kendari Komitmen Lahirkan Generasi Terdidik Berkualitas
Dalam pelaksanaannya, penguji eksternal didatangkan dari berbagai instansi dan perusahaan sesuai dengan kompetensi keahlian yang relevan. Antara lain dari Alfamart untuk Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran, Handayani untuk Akuntansi, Balai Latihan Kerja (BLK) untuk jurusan Perkantoran, serta PT Teknos Komputer untuk Jurusan TKJ dan RPL.
“Harapan saya, kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan seluruh siswa dapat mengikutinya secara serius. Karena bagi yang memperoleh nilai di atas standar, yakni minimal 7,0, akan diberikan sertifikat kompetensi yang sangat berguna untuk melamar pekerjaan nantinya,” tambahnya.
Uji kompetensi ini menjadi salah satu ciri khas dari pendidikan kejuruan, di mana siswa tidak hanya diuji dari sisi teori, namun juga keterampilan atau skill yang dibutuhkan di dunia kerja. Sertifikat yang diberikan menjadi nilai tambah yang membedakan lulusan SMK dengan sekolah lainnya. (Adv-C)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS