Baca Sayyidul Istighfar Setiap Pagi dan Sore, Ini Keutamaannya

Haerani Hambali

Reporter

Sabtu, 28 Agustus 2021  /  10:57 am

Membaca istighfar memiliki manfaat, salah satunya untuk memohon ampunan dan bertobat atas dosa-dosa yang diperbuat. Foto: Repro Harian Metro

KENDARI, TELISIK.ID - Sayyidul istighfar merupakan doa yang mulia. Beberapa riwayat mengatakannya sebagai istighfar yang paling baik.

Dikutip Detik.com dari buku 'Tiket ke Surga (Doa-doa Mustajab)' oleh Abdul Majid dan Isfa'udin, sayyidul istighfar adalah rajanya doa. Membaca doa ini akan menghindarkan diri dari perbuatan dosa.

Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan An Nasa-i, membaca sayyidul istighfar memiliki keutamaan luar biasa. Terlebih ketika doa ini dibaca setiap pagi dan petang.

Rasulullah bersabda: "Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga." (HR. Al-Bukhari dan An-Nasa'i).

Merujuk pada hadis di atas, orang yang berdoa pada pagi dan petang dengan sayyidul istighfar maka mereka termasuk dalam ahli surga.

Dilansir dari Detik.com, sayyidul istighfar merupakan doa untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Dalam kata lain, sayyidul istighfar adalah doa pertobatan.

Berikut bacaan doa sayyidul istighfar sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Bukhari:

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR. Al-Bukhari).

Allah SWT mencintai hamba-Nya yang bertaubat. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya pada QS. Al Baqarah ayat 222 sebagai berikut,

Artinya:"...Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al Baqarah: 222).

Baca juga: Rahasia Hujan dan Tiga Sunnah Nabi Muhammad SAW yang Ditinggalkan

Baca juga: 2 Ustaz Ini Sebut Taliban Sebagai Pasukan Akhir Zaman yang Diramalkan Rasulullah SAW

Manfaat Istighfar

Membaca istighfar tentu memiliki manfaat, salah satunya untuk memohon ampunan dan bertobat atas dosa-dosa yang diperbuat.

Setiap manusia pasti pernah dan banyak berbuat dosa, namun yang terbaik dari orang yang berbuat dosa yaitu yang memohon ampun kepada Allâh SWT dan bertobat.

Allâh memerintahkan hamba-Nya untuk selalu memohon ampun dan bertobat kepada-Nya. Allâh pun berjanji akan mengampuni orang-orang yang meminta ampun dan bertobat kepada-Nya. Firman Allah SWT:

Wa innii la Ghaffaarul liman taaba wa aamana wa 'amila saalihan summah tadaa.

Artinya: "Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk." (Thâha:82)

Kemudian juga terdapat pada surah berikut ini:

Fa'lam annahuu laaa ilaaha illal laahu wastaghfir lizambika wa lilmu'miniina walmu'minaat; wallaahu ya'lamu mutaqallabakum wa maswaakum.

Artinya: "Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat usaha dan tempat tinggalmu." (Muhammad: 19)

Keutamaan Sayyidul Istighfar

Sayyidul istighfar mempunyai banyak manfaat apabila kita membacanya. Dikutip dari tirto.id, beberapa manfaatnya adalah:

1. Dijanjikan masuk surga bagi yang membaca siang hari maupun malam hari

Hal ini seperti disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW,

“Barangsiapa mengucapkannya [sayyidul istighfar] pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu petang, maka dia termasuk penghuni syurga. Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni syurga" (Hadits Bukhari dari Syaddad bin Aus ra).

2. Dosa-dosa yang lalu akan diampuni

Istighfar adalah bacaan yang berharap agar diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT atas kesalahan dan khilaf yang terjadi. Bacaan ini menandakan betapa kecilnya Anda di hadapan Allah.

Sebagai manusia, adalah tempatnya khilaf dan salah. Dengan demikian membaca istighfar bisa berharap agar dosa-dosa yang lalu bisa diampuni.

3. Sebagai bentuk dari rasa syukur atas nikmat Allah SWT

4. Menjadi hamba yang dicintai Allah SWT

Allah SWT senang terhadap orang yang beristighfar dan memohon ampun. Sebab dalam istighfar itu terkandung makna bahwa manusia ingin menjadi lebih baik.

Firman Allah SWT: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri" (QS.al-Baqarah: 222).

5. Dapat terhindar dari azab Allah SWT

Firman Allah seperti termaktub dalam QS. Al-Anfal ayat 33:

"Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun".

Keutamaan orang yang memohon ampun pada Allah SWT adalah dapat terhindar dari azab. Sebab Allah tidak akan mengazab umatnya yang bertaubat dan memohon ampun.

6. Memperlancar dan mempermudah rezeki

Dosa-dosa yang dilakukan bisa menjadi penghambat kelancaran rezeki Anda. Oleh karenanya, dengan membaca istighfar dan memohon ampun pada Allah, semoga dosa-dosa yang Anda lakukan itu dapat dihapuskan

Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya seorang hamba boleh tertahan rezekinya karana dosa yang dilakukannya" (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah).

7. Membersihkan hati yang kotor

Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:

"Apabila seorang mukmin melakukan suatu dosa, maka tercoretlah noda hitam di hatinya. Apabila ia bertaubat, meninggalkannya dan beristighfar, maka bersihlah hatinya" (HR. An-Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, At-Tirmidzi).

8. Mendapat ketenangan batin

Istighfar adalah bentuk pengakuan atas segala dosa dan kesalahan yang Anda perbuat. Hanya dengan memohon ampunan-Nya, batin Anda bisa menjadi tenang. (C)

Reporter: Haerani Hambali

Editor: Fitrah Nugraha