Balas Serangan Israel, Hamas Tembak 130 Roket ke Tel Aviv

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Rabu, 12 Mei 2021  /  9:56 am

Ilustrasi serangan Hamas ke Israel. Foto: Repro Google.com

GAZA, TELISIK.ID - Faksi Palestina penguasa Jalur Gaza, Hamas, menembakkan 130 roket ke arah Ibu Kota Israel, Tel Aviv, pada Selasa (11/5/2021), memicu bunyi alarm peringatan bagi warga sekitar.

Sayap pasukan bersenjata Hamas, Brigade Qassem, menyatakan bahwa serangan roket ini merupakan bukti dari ultimatum mereka untuk balas dendam atas gempuran Israel ke Jalur Gaza.

"Kami melancarkan serangan roket besar-besaran ke Tel Aviv dan daerah pinggirannya dengan 130 roket, sebagai balasan atas serangan musuh ke arah tempat tinggal penduduk," demikian pernyataan Brigade Qassem yang dikutip Reuters.

Tak lama setelah serangan roket tersebut, tentara Israel melaporkan bahwa alarm peringatan bahaya langsung bergema di ibu kota mereka.

Baca juga: Gaza Mencekam, Israel Serang Palestina dengan Roket dan Bom 20 Orang Tewas

Hingga saat ini, belum ada laporan pasti mengenai korban akibat serangan ini. Namun, juru bicara kepolisian Israel mengatakan kepada AFP bahwa satu bus di daerah Holon terkena tembakan roket.

Badan penyelamat Israel, Magen David Adom, juga melaporkan bahwa tiga orang perempuan di Holon, salah satunya anak berusia 5 tahun, dilarikan ke rumah sakit akibat serangan roket itu.

Dilansir Reuters, sebelumnya alarm peringatan bahaya juga berbunyi di Israel ketika Hamas menembakkan puluhan roket pada Senin (10/5/2021).

Pada Selasa sore, Hamas juga mengklaim bahwa mereka menembakkan 137 roket dalam kurun lima menit ke arah Ashkelon.

Tentara Israel sendiri terus memperkuat serangan udara mereka ke Jalur Gaza untuk menggempur Hamas dan Islamic Jihad sejak Senin lalu.

Baca juga: Jemaah Masjid Al-Aqsa Diserang, Erdogan: Israel Negara Teroris yang Kejam

Otoritas kesehatan Palestina melaporkan bahwa setidaknya 26 orang, termasuk 9 anak-anak, tewas akibat aksi saling serang antara Israel dan Hamas ini.

Di tengah peningkatan ketegangan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel akan meningkatkan serangan ke Hamas.

Ia melontarkan ultimatum ini setelah dua perempuan Israel di Ashkelon dilaporkan tewas akibat serangan roket Hamas.

Suasana di kawasan kembali panas pada Senin, tepatnya ketika warga Israel akan memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa untuk memperingati pencaplokan wilayah Yerusalem. Pencaplokan itu tidak diakui oleh komunitas internasional.

Ratusan warga Palestina lantas menyambangi Masjid Al-Aqsa dan dilaporkan melempari batu ke arah petugas keamanan. Bentrokan antara warga Palestina dan aparat Israel pun tak terbendung. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

TOPICS