Banjir Mandonga karena Kolam Rujab Gubernur Ditimbun

Jumat, 29 Januari 2021  /  5:38 pm

Nampak kolam retensi Rujab Gubernur Sultra yang telah ditimbun. Foto: Kardin/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Ditimbunnya kolam retensi di Rujab Gubernur Sultra dinilai jadi salah satu pemicu banjir di area Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga.

Atas hal itu, puluhan rumah warga di area Rujab Gubernur pun terserang banjir pada Kamis (28/1/2021) kemarin.

Berdasarkan pantauan Komisi III DPRD Kendari, Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kendari terdapat beberapa kondisi yang memicu terjadinya banjir, salah satunya diduga akibat ditimbunnya kolam di dalam Rujab Gubernur.

Ketua Komisi III DPRD Kendari, LM Rajab Jinik menuturkan, selain terdapat endapan sampah dan lumpur di kali tersebut, ditutupnya kolam di dalam Rujab Gubernur juga menjadi pemicu lain yang menyebabkan banjir.

Baca juga: Soal Pengadaan Alat PCR, Sekda Sultra Mengaku Tidak Tahu

"Di situ dulu ada kolam pengurai air, tapi kan sekarang ini ditimbun itu. Gimana mau tidak banjir kalau seperti itu," cetusnya, Jumat (29/1/2020).

Kata Rajab, pihaknya nanti akan mengecek apakah ada koordinasi antara Pemprov Sultra dan Pemkot Kendari terkait penimbunan kolam tersebut.

"Koordinasi ini kan penting. Jangan sesukanya saja tanpa memikirkan dampak di sekeliling Rujab Gubernur. Kasihan masyarakat jadi korban," jelasnya.

Bahkan kata politisi Partai Golkar itu, berdasarkan pengakuan warga setempat, di wilayah itu tidak pernah mengalami banjir dan baru kali ini mengalami banjir.

"Makanya ini harus ada solusi dari Pemprov, karena kalau tidak, wilayah Mandonga sampai MTQ akan banjir semua itu," paparnya. (B)

Reporter: Kardin

Editor: Fitrah Nugraha