Bapelkes Sulawesi Tenggara Masuk Tahap Penilaian Akhir Menuju BLUD
Reporter
Jumat, 12 Desember 2025 / 2:17 pm
Foto bersama tim penilai BLUD di Bapelkes Sultra. Foto: Ana Pratiwi/Telisik.
KENDARI, TELISIK.ID - Proses penilaian Bapelkes dan Labkes Sulawesi Tenggara (Sultra) menuju Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) kembali menunjukkan perkembangan signifikan.
Penilaian yang digelar di Aula Bapelkes, Jumat (12/12/2025), memotret kesiapan kedua unit layanan kesehatan tersebut dalam memperkuat tata kelola, meningkatkan fleksibilitas anggaran, serta mempercepat peningkatan layanan publik.
Tim evaluator dari empat perangkat daerah hadir memberikan penilaian komprehensif. Penilaian ini menjadi tahap penting sebelum Bapelkes dan Labkes resmi ditetapkan sebagai BLUD.
Dari aspek regulasi, Abdul Rakil Naba (Biro Hukum Setprov Sultra) menegaskan, keseluruhan persyaratan dan ketentuan yang menjadi kewenangannya telah terpenuhi.
Dokumen dinilai lengkap dan siap dilanjutkan ke proses berikutnya, dengan beberapa penyempurnaan teknis yang bersifat administratif.
Baca Juga: Buruan, Informa Kendari Tawarkan Promo Beli 1 Gratis 1 hanya Tiga Hari
Dari unsur pengawasan, Adolfina Parante (Inspektorat Sultra) melihat, arah pengelolaan keuangan Bapelkes dan Labkes sudah berada pada jalur yang benar. Inspektorat menilai bahwa struktur pengelolaan BLUD perlu dirinci lebih jelas agar operasional dan proyeksi pendapatan lebih terukur, terutama pada fase setelah BLUD berjalan penuh.
Sementara itu, Siti Nurlaila dari BPKAD Sultra menilai dokumen keuangan yang disusun telah memenuhi sebagian besar komponen BLUD. Sejumlah penyempurnaan masih diperlukan, namun fondasi yang disiapkan Bapelkes dinilai kuat dan menunjukkan progres nyata.
Dukungan penilaian juga datang dari Satbar, evaluator dari Biro Administrasi Perekonomian Setda Sultra, yang menilai tata kelola, Renstra, dan Syarat Pelayanan Minimal (SPM) Bapelkes maupun Labkes telah disusun dengan arah yang jelas. Beberapa koreksi diperlukan untuk finalisasi, namun secara umum dokumen dinilai telah on track menuju penetapan BLUD.
Kepala Bapelkes Sultra, Dr. Mutalib, S.Kep., M.Kes, menjelaskan bahwa transisi menuju BLUD merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan pelatihan tenaga kesehatan.
Menurutnya, BLUD akan memberikan fleksibilitas besar dalam penggunaan anggaran, memungkinkan perbaikan fasilitas, pemeliharaan sarpras, dan operasional 24 jam dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.
Ia mengakui, sejumlah aspek teknis masih membutuhkan pelatihan dan pendampingan. Namun persiapan telah dilakukan sejak satu tahun terakhir, meliputi tata kelola, dokumen Renstra 2025-2029, laporan keuangan, hingga pemenuhan SPM.
Mutalib menargetkan Pergub penetapan BLUD dapat terbit tahun ini, sehingga implementasi dapat dimulai pada 2026.
Ia menilai dukungan dari perangkat daerah sangat penting untuk memperkuat tahap finalisasi dokumen.
Baca Juga: Empat Buruh Karyawan PT AKP Ditahan Polda Sulawesi Tenggara Usai Protes Larang Berserikat
Kepala Dinas Kesehatan Sultra, dr. Andi Edy Surahmat, M.Kes, menilai bahwa pencapaian Bapelkes dan Labkes sejauh ini menunjukkan kesiapan serius menuju BLUD.
Menurutnya, status BLUD akan mempercepat inovasi dan peningkatan mutu SDM karena unit dapat mengelola anggarannya secara mandiri.
Ia mengingatkan, pengelolaan keuangan tetap harus dilakukan dengan hati-hati dan berorientasi pada pelayanan publik. Dinkes mendukung penuh proses ini dan menilai dokumen terkait SPM, tenaga kesehatan, serta standar pelayanan telah disiapkan dengan baik oleh tim Bapelkes dan Labkes. (Adv)
Penulis: Ana Pratiwi
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS