Bawaslu Minta Awasi Pilkada, Hindari Hoax dan Tolak Politik Uang

Sunaryo

Reporter Muna

Selasa, 19 November 2019  /  8:55 pm

Ketua Bawaslu Muna, Al Abzal Naim bersama komisioner Bawaslu, Kapolres, AKBP Debby Asri Nugrho, perwakilam KPU, Kodim dan stake

MUNA, TELISIK.ID - Tahapan Pilkada telah ditabuh. Sebagai lembaga yang memiliki tugas mengawasi, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muna mulai melakukan langkah-langkah. Salah satunya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama stakeholder, Senin (19/11/2019).

Al Abzal Naim, Ketua Bawaslu Muna menegaskan, agar pelaksanaan Pilkada bisa berjalan sukses, seluruh stakeholder harus bersama-sama mengawasi jalannya tahapan. Mulai dari penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang selama ini menjadi biang kerok hingga penetapan hasil.

"Bersama rakyat awasi Pilkada, bersama Bawaslu tegakan keadilan," kata Al Abzal Naim.

Kemudian, yang perlu menjadi perhatian adalah tidak menyebar ujaran kebencian dan berita hoax di laman jejaring Sosial Media (Sosmed).

"Paling penting adalah hindari money politik. Kalau ada indikasi segera laporkan," tegas pria yang kerap disapa Bram itu.

Bram juga mengingatkan birokrasi agar tidak terlibat politik praktis. Ada aturan yang melarang itu. Bila terbukti, Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa dipecat.

"ASN harus bisa menjaga integritas dan bersikap netral," ujarnya.

Sahrus, Kasubag Teknis dan Hupmas KPU Muna menerangkan, tahapan Pilkada telah dimulai. Untuk jadwal pendaftaran calon perseorangan dibuka pada 25 November hingga 11 Desember. Kemudian, 11 Desember-5 Maret 2020 penyerahan syarat minimal dukungan 10 persen dari DPT. Lalu, pendaftaran calon dari partai akan dibuka pada 16-18 Juni 2020. Penetapanya, 8 Juli 2020. Tahapan kampanye akan dilakukan pada 11 Juli hingga 19 September.

Sementara itu, Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho menegaskan, akan menjamin hak konstitusional masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga Kamtibmas sehingga pelaksanaan pesta demokrasi bisa berjalan aman dan lancar.

"Saya tekankan jangan selalu menyebar berita hoax. Karena itu merupakan pelanggaran. Ada UU ITE yang dapat menjerat. Mari kita sama-sama menyukseskan Pilkada ini," ajaknya.

Reporter : Naryo
Editor: Sumarlin