Begini Kronologi Duit Nasabah Raib Rp 200 Juta dalam Rekening, Berujung Diganti Pihak BRI usai Viral

Ahmad Jaelani

Reporter

Senin, 17 November 2025  /  3:39 pm

Hilangnya uang Rp 200 juta dalam rekening nasabah BRI terungkap setelah unggahan viral muncul. Foto: Repro Warmanews.

KARO, TELISIK.ID - Kronologi hilangnya uang Rp 200 juta dalam rekening seorang nasabah BRI mencuat setelah unggahan viral di media sosial, memicu respons cepat dari pihak bank yang melakukan investigasi hingga akhirnya memastikan seluruh dana nasabah diganti tanpa menimbulkan kerugian.

Peristiwa raibnya saldo hingga Rp 200 juta dari rekening seorang nasabah BRI menjadi sorotan publik setelah diunggah ke TikTok dan menyebar luas. Kejadian ini dialami Mayesti br Perangin Angin, warga yang menggunakan layanan BRI Unit Laubaleng, Kabupaten Karo.

Kejadian tersebut pertama kali disampaikan melalui akun TikTok @ownerribunacollection. Dalam unggahannya, Mayesti menjelaskan bahwa saldo tabungannya mendadak hilang pada Selasa, 11 November 2025, sekitar pukul 00.24 WIB.

Ia menyampaikan bahwa uang simpanannya berkurang drastis tanpa adanya transaksi yang ia lakukan.

Kasus ini mulai diperbincangkan setelah unggahan tersebut menarik perhatian warganet. Dalam waktu singkat, video itu direspons banyak pengguna dan kemudian menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan rekening serta tindak lanjut yang diberikan pihak perbankan terhadap laporan tersebut.

Setelah unggahan tersebut viral, BRI Kantor Cabang Kabanjahe melakukan penelusuran internal untuk memastikan penyebab hilangnya saldo nasabah. Proses investigasi disebut dilakukan segera setelah informasi diterima dan diverifikasi melalui laporan resmi.

Baca Juga: Heboh Duit Nasabah BRI Raib Rp 200 Juta dalam Rekening, Begini Penjelasannya

Pinca BRI Kabanjahe, Donny, menyampaikan bahwa penyebab hilangnya saldo bukan berasal dari kelalaian nasabah. Ia menegaskan bahwa proses audit internal telah selesai dilakukan dan menghasilkan kesimpulan yang memudahkan upaya penyelesaian kasus.

“Berdasarkan hasil investigasi internal, BRI menemukan bahwa hilangnya saldo tabungan tersebut bukan disebabkan oleh kelalaian nasabah. Setelah proses pemeriksaan selesai, BRI segera berkomunikasi langsung dengan nasabah yang bersangkutan,” ujar Donny, seperti dikutip dari Grid, Senin (17/11/2025).

Setelah memberikan penjelasan kepada pihak nasabah, BRI memastikan telah mengganti seluruh dana yang hilang. Donny menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil sebagai bentuk pemenuhan hak nasabah dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan.

“Kami juga telah melakukan penggantian dana yang hilang, sehingga nasabah tidak mengalami kerugian,” tambahnya.

Mayesti kemudian menyampaikan bahwa dirinya menerima penyelesaian yang ditawarkan pihak bank setelah kedua belah pihak melakukan komunikasi lanjutan. Ia menyebutkan bahwa kasus tersebut telah ditangani sampai tuntas.

“Saya sudah mendapatkan win win solution dari BRI,” kata Mayesti.

Pihak BRI menegaskan bahwa setiap laporan masyarakat ditangani melalui prosedur yang berlaku. Donny menyampaikan bahwa transparansi menjadi bagian penting dari proses penanganan pengaduan.

“Kami memastikan setiap laporan nasabah ditangani dengan serius dan transparan. Dalam kasus ini, kami telah melakukan penggantian dana secara penuh agar nasabah tidak dirugikan,” paparnya.

Menurut Donny, BRI terus melakukan peningkatan sistem keamanan untuk mengurangi risiko gangguan terhadap layanan digital dan transaksi nasabah. Ia menyebut bahwa pembaruan sistem dilakukan secara berkala untuk mendukung keamanan operasional perbankan.

Baca Juga: Perahu Nelayan Terbalik di Tolandona Buton Selatan, Satu Belum Ditemukan

“Kami berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan nasabah dan memastikan seluruh layanan BRI tetap aman serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” tandasnya.

Kasus ini menjadi contoh situasi yang menunjukkan bahwa penyebaran informasi melalui media sosial dapat mempercepat respons lembaga finansial.

Selain itu, peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap memantau aktivitas rekening dan memastikan seluruh akses digital berada dalam kondisi aman.

Dengan penggantian dana secara penuh dan klarifikasi yang disampaikan, penyelesaian kasus ini dinyatakan telah selesai. Namun perhatian publik tentang keamanan digital perbankan tetap menjadi isu penting yang terus berkembang seiring meningkatnya aktivitas transaksi daring di tengah masyarakat. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS