Begini Respon Ferdy Sambo Ditanya Soal Isu Setoran Uang Tambang ke Kabareskrim

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Rabu, 09 November 2022  /  8:30 pm

Ferdy Sambo merespons soal dugaan Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto menerima uang hasil penambangan ilegal di Kalimantan Timur. Foto: Kompas.com

JAKARTA, TELISIK.ID - Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo merespons soal dugaan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Agus Andrianto menerima uang hasil penambangan ilegal di Kalimantan Timur.

Sambo disebut-sebut pernah menelusuri dugaan pelanggaran etik terkait setoran dana ilegal tersebut saat masih bertugas di Propam Polri. Namun, terkait kasus itu, Sambo memilih berkomentar singkat.

"Tanyakan ke pejabat yang berwenang," kata Sambo di PN Jakarta Selatan dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Momen Putri Cium Tangan Ferdy Sambo Dibalas Kecup Kening, Diteriaki Pengunjung Sidang

Adapun isu itu mencuat usai pengakuan mantan anggota Polres Samarinda, Kalimantan Timur, Ismail Bolong yang menyebut dirinya menyetorkan uang miliaran rupiah ke Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto beberapa hari lalu.

Melansir detik.com, Ismail Bolong mengaku menyetor uang Rp 6 miliar ke Kabareskrim. Ia mengaku bekerja sebagai pengepul batu bara dari konsesi tanpa izin.

Baca Juga: Suara Putri Cendrawathi Bergetar saat Minta Maaf ke Ibu Brigadir J, Tatapan Ferdy Sambo Disorot

Kegiatan ilegal itu disebutnya berada di daerah Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang masuk wilayah hukum Polres Bontang, sejak Juli 2020 sampai November 2021.

Ismail Bolong sendiri diketahui merupakan mantan anggota Polres Samarinda, Kalimantan Timur, dengan pangkat terakhir Aiptu yang bertugas di Satuan Intelijen Keamanan Polresta Samarinda, Kalimantan Timur. 

Ismail Bolong mengaku, telah pensiun dini sejak Juli 2022 setelah videonya yang menuding Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menerima setoran uang miliaran darinya dari hasil pengepulan ilegal penambangan batu bara viral di media sosial. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS